ESDM Raih Komitmen Kerja Sama Sektor Energi dari Negara OKI

Selasa, 08 Maret 2016 - 17:29 WIB
ESDM Raih Komitmen Kerja Sama Sektor Energi dari Negara OKI
ESDM Raih Komitmen Kerja Sama Sektor Energi dari Negara OKI
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku memperoleh banyak dampak positif atas kedatangan negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) ke Tanah Air, dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-LB) OKI. Alasannya Kementerian ESDM meraih komitmen kerja sama sektor energi‎ dari beberapa negara anggota OKI.

(Baca Juga: Kekeuh Dana Energi Masuk APBNP 2016, Menteri ESDM Mohon Dukungan)

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, ‎hal ini lantaran sejumlah anggota OKI yang hadir tersebut merupakan anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Karena itu, momen tersebut dimanfaatkan untuk membahas kerja sama dengan negara Timur Tengah anggota OKI.

"Hubungan kita dengan negara OKI banyak overlap dengan negara OPEC. Waktu KAA, membuahkan hasil signifikan bagi kedaulatan energi kita. Karena negara dengan ketekunan dan ketelatenan baik dalam forum OPEC atau lainnya, bisa menjadi jalan keluar," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

‎Menurutnya, sejumlah anggota OKI telah menyatakan kesanggupannya untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia mulai dari, pembangunan kilang, kerja sama perdagangan minyak (impor), dan kerja sama di bidang teknologi minyak dan gas bumi (migas). Dia mencontohkan kerja sama impor minyak dari Azerbaijan ke Indonesia yang mencapai 1 juta barel per hari (bph).

"Misal Azerbaijan, dulu crude banyak proses dan rantainya sekarang dapat langsung 1 juta bph. Iran deal elpiji dengan diskon signifikan, mencapai USD25 minusnya dari harga pasar," imbuh dia.

Mantan Bos PT Pindad (Persero) ini menambahkan, Arab Saudi juga berjanji akan memindahkan cadangan minyaknya ke Indonesia untuk periode satu bulan, jika Indonesia berhasil membangun kilang minyak di dalam negeri. "Kuwait juga sudah mau follow up. Arab apabila berhasil bangun tangki 1 bulan, stok cadangan mereka dipindahkan ke sini," tandasnya,
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5623 seconds (0.1#10.140)