Jokowi: Harga Beras Naik, Masyarakat Miskin Makin Banyak

Rabu, 16 Maret 2016 - 17:21 WIB
Jokowi: Harga Beras Naik, Masyarakat Miskin Makin Banyak
Jokowi: Harga Beras Naik, Masyarakat Miskin Makin Banyak
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, khususnya komoditas beras akan memperlebar ketimpangan di Tanah Air dan membuat masyarakat miskin di Indonesia semakin banyak. ‎Sebab itu, fluktuasi harga bahan kebutuhan pokok menjadi perhatian serius pemerintah.

Menurutnya, harga pangan yang tidak stabil akan dengan mudah menghilangkan semua dampak positif dari program pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan pemerintah. Untuk itu, program perlindungan sosial, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) harus bisa dipastikan distribusinya tepat sasaran.

"Program perlindungan sosial, seperti KIS, KIP, dan KKS, harus bisa dipastikan distribusinya tepat sasaran dan saya ingin laporan bahwa seluruh kartu itu harus tuntas pada bulan April yang akan datang," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Selain itu, kata Jokowi, program dana desa yang telah digulirkan pemerintah harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta diprioritaskan untuk program padat karya. Sehingga, daya beli masyarakat desa juga akan semakin terkerek.

"‎Program dana desa juga sama, harus bermanfaat bagi rakyat desa dan dikerjakan, dilakukan padat karya. Sehingga ini akan memberikan kenaikan daya beli rakyat di desa," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain kenaikan harga beras, lanjut Jokowi, penyebab naiknya angka kemiskinan di Tanah Air juga karena pertumbuhan ekonomi yang melambat. "Ini lebih besarnya hal-hal yang berkaitan dengan dua hal tadi, perlambatan ekonomi dan masalah harga pangan khususnya beras harus betul-betul menjadi perhatian kita," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6248 seconds (0.1#10.140)