10 Lokasi Wisata Digenjot Sumbang Devisa Rp50 Triliun

Rabu, 23 Maret 2016 - 15:23 WIB
10 Lokasi Wisata Digenjot...
10 Lokasi Wisata Digenjot Sumbang Devisa Rp50 Triliun
A A A
JAKARTA - Berpotensi mendatangkan devisa Rp30 triliun hingga Rp50 triliun membuat pemerintah gencar mengembangkan 10 lokasi wisata sampai 2019, mendatang. Tenaga Ahli Bidang Regional Development Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Bambang Susanto Priyohadi menerangkan pemerintah pasang target jumlah wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta orang pada 2019.

(Baca Juga: Kembangkan Pariwisata, RI Utang ke Bank Dunia Rp65 Triliun)

"Potensi devisa Rp30 triliun-Rp50 triliun kalau 20 juta wisman terpenuhi. Sekarang masih 10 juta," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Lanjut dia pihaknya bakal bekerjasama dengan lima kementerian lain yakni Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan.

"Kita temukan adanya potensi devisa sangat tinggi dengan adanya wisata itu. Pembelanjaan wisatawan tinggi, wisata adalah jawaban," katanya.

Kesepuluh lokasi wisata tersebut yakni Danau Toba, Tanjung Kelayang-Belitung, Tanjung Lesung-Banten, Pulau Seribu-Kota Tua serta Borobudur. Dia menambahkan selanjutnya ada Bromo-Tengger, Lombok (Mandalika), Labuhan Bajo (Flores), Wakatobi dan Morotai.

"Wakatobi sangat menarik, untuk kembangkan turis premium. Karena itu kita dorong turis belanja di situ, apalagi turis bahari karena snorkeling itu mahal sekali tapi tingkat permintaan tinggi, sekali nyelam bisa Rp1 juta," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)