Pembangunan Konstruksi PLTU Batang April

Jum'at, 25 Maret 2016 - 00:07 WIB
Pembangunan Konstruksi...
Pembangunan Konstruksi PLTU Batang April
A A A
BATANG - Proses pembangunan konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang dipastikan akan dimulai pada April 2016. Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT BPI Mohammad Effendi di Batang, Jawa Tengah, Kamis (24/3) siang.

Dia mengatakan, proses pembangunan PLTU Batang yang berkapasitas 2 x 1.000 MW saat ini sudah mulai memasuki tahap konstruksi. Perusahaan telah melakukan pemasangan pagar di seluruh lahan yang akan dibangun.

"Pemasangan pagar ini sebagai persiapan kami untuk melakukan pembangunan konstruksi PLTU Batang. Kami bersyukur dengan adanya dukungan berbagai pihak, sehingga proses konstruksi dapat segera dilakukan," katanya.

Menurut Effendi, proses pengadaan tanah untuk seluruh lahan PLTU sudah selesai dilakukan. Total lahan yang akan digunakan untuk pembangunan PLTU tersebut mencapai 226 hektare.

"Terakhir tinggal 12,5 hektare dan sudah dilakukan konsinyasi. Dana konsinyasi dititipkan oleh PLN ke PN Batang. Dokumen pembebasan lahan tersebut juga sudah diserahkan ke PLN," jelasnya.

Sementara terkait isu lingkungan, perusahaan telah mendapatkan berbagai perizinan dari pihak terkait. Salah satunya analisis dampak lingkungan (Amdal).

"Kami juga melibatkan para ahli di bidangnya. Kami juga telah melalui serangkaian proses sertifikasi dan perizinan. Kami juga tidak pernah melakukan pelanggaran HAM seperti kabar yang selama ini ada," paparnya.

Effendi berkomitmen untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batang melalui pemberdayaan warga yang berkelanjutan. Perusahaan sudah memiliki sejumlah program pemberdayaan yang berjalan dan akan terus berlanjut.

"Misalnya dengan pembentukan koperasi, dan kelompok usaha bersama, pelatihan keterampilan dan berbagai bantuan infrastruktur," ujarnya.

Dia berharap, melalui pembangunan PLTU tersebut, warga Batang bisa merasakan manfaat langsung berupa terbukanya lapangan kerja. Selain itu, juga munculnya sentra-sentra ekonomi baru di Kabupaten Batang.

"Prioritas pekerja lokal juga menjadi salah satu perhatian kami dengan berbagai kualifikasi yang disesuaikan. Sehingga ke depan kami berharap kehadiran PLTU Batang akan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal maupun nasional," katanya.

Sementara itu Wabup Batang, Soetadi mengatakan, PLTU Batang merupakan proyek nasional. Sebab, nantinya listrik yang dihasilkan oleh PLTU Batang tidak hanya digunakan untuk warga Batang, tapi wilayah lain.

"Pembangunan PLTU di Jateng merupakan bagian dari program elektrifikasi Jawa-Bali. Serta komitmen pemerintah untuk merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35.000 MW dalam jangka waktu 5 tahun, yakni 2014-2019," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0793 seconds (0.1#10.140)