Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kontribusi Ekspor Industri Pulp dan Kertas Capai USD8,28 Miliar

Senin, 13 Januari 2025 - 21:18 WIB
loading...
Dukung Pertumbuhan Ekonomi,...
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza dalam Rapat Kerja APKI Tahun 2024, di Jakarta, Senin (13/1/2025). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza mendorong Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) yang secara konsisten mendukung pengembangan industri pulp dan kertas nasional. Industri pulp dan kertas memiliki kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional .

"Industri pulp dan kertas memiliki kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional dengan total ekspor mencapai USD8,28 miliar pada 2023 dan menyumbang sekitar 4,03% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas," ujar Faisol, dalam Rapat Kerja APKI Tahun 2024, di Jakarta, Senin (13/1/2025).



Menurut dia ketahanan industri menjadi perhatian penting Presiden Prabowo Subianto. "Kami optimistis melalui langkah strategis yang tepat, industri ini dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Fiber di Fastmarkets RISI Hannah Zhao, yang juga menjadi pembicara kunci dalam seminar ini, memberikan wawasan mendalam tentang prospek global industri pulp dan kertas. Hannah menyampaikan bahwa Asia, terutama Asia Tenggara dan India, akan menjadi pendorong utama pertumbuhan permintaan pulp dan kertas global hingga 2026.

"Dengan populasi yang terus berkembang dan tingkat konsumsi per kapita yang relatif rendah, kawasan ini memiliki potensi besar untuk pertumbuhan. Namun, tantangan over supply dan kualitas serat daur ulang tetap menjadi isu utama yang perlu dikelola," jelas Hannah.

Sebagaimana diketahui, acara ini diawali dengan seminar bertema "Mendorong Kontribusi Industri Pulp dan Kertas terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui Strategi Kebijakan, Ekonomi Sirkular, dan Perluasan Akses Pasar Global."



Ketua Umum APKI Liana Bratasida, menekankan pentingnya acara ini sebagai langkah strategis untuk merumuskan kebijakan dalam meningkatkan daya saing Industri Pulp dan Kertas (IPK) di tengah ketidakpastian kondisi global.

Dia juga menambahkan, tantangan global dan domestik harus dipandang tidak hanya sebagai ancaman, tetapi juga sebagai peluang untuk merumuskan langkah-langkah strategis dan inovatif.

"Acara ini menjadi sangat relevan dengan tema 'Mendorong Kontribusi Industri Pulp dan Kertas terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui Strategi Kebijakan, Ekonomi Sirkular, dan Perluasan Akses Pasar Global'," ujar Liana.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Permintaan Properti...
Permintaan Properti Lewat Rumah123 Capai Lebih 500.000 Tiap Kuartal
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Rekomendasi
Dinkopumdag Surabaya...
Dinkopumdag Surabaya Gandeng Lazada Latih UMKM Tetap Kompetitif di Era Digital
Pemudik Mulai Memadati...
Pemudik Mulai Memadati Pelabuhan Merak pada Arus Mudik 2025
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Berita Terkini
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
9 menit yang lalu
Industri Hasil Tembakau...
Industri Hasil Tembakau Butuh Perhatian Lebih Kepala Daerah
38 menit yang lalu
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
1 jam yang lalu
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
3 jam yang lalu
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
5 jam yang lalu
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
12 jam yang lalu
Infografis
Israel, AS dan Hamas...
Israel, AS dan Hamas Capai Kesepakatan Perang Berhenti 5 hari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved