Diguncang Kasus Korupsi, Saham APLN Diramal Makin Turun
A
A
A
JAKARTA - Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) diramalkan akan turun akibat adanya kasus dugaan suap yang membuat Presiden Direktur APLN Ariesman Widjaja ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memperkirakan, harga saham emiten properti tersebut bisa turun makin tajam hingga di bawah level Rp100/saham.
(Baca: Presdir Ditahan KPK, Analis Sarankan Hindari Saham Agung Podomoro)
"(Presdir ditahan) Sangat berpengaruh, sesi I langsung turun tajam 10%. Ini berlangsung akan cukup lama bahkan harga saham bisa terjun bebas mendekati Rp50/saham," ujar dia melalui pesan singkat kepada Sindonews di Jakarta, Senin (4/4/2016).
Dihubungi terpisah, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, investor yang menanamkan investasinya sedang tidak percaya dengan perusahaan. Meski demiakan, harga saham diperkirakan belum akan menyentuh di bawah Rp100/saham.
"Soalnya investor lagi enggak percaya hari ini setelah Presdir perusahaan jadi tersangka. Untuk support jauhnya masih ada di Rp250/saham, masih belum di bawah Rp100/saham," kata dia.
Menurutnya, jika Agung Podomoro Land belum melakukan konfirmasi terkait kasus ini maka akan membuat investor terus pesimistis. "Hari ini langsung dibuka di bawah ya sahamnya. Kalau masih belum ada konfirmasi kayanya investor akan terus pesimis," pungkas Lanjar.
Baca Juga:
KPK Tetapkan Sanusi dan Bos Agung Podomoro Land Tersangka
PT Agung Podomoro Pantau Proses Hukum Ariesman Widjaja
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memperkirakan, harga saham emiten properti tersebut bisa turun makin tajam hingga di bawah level Rp100/saham.
(Baca: Presdir Ditahan KPK, Analis Sarankan Hindari Saham Agung Podomoro)
"(Presdir ditahan) Sangat berpengaruh, sesi I langsung turun tajam 10%. Ini berlangsung akan cukup lama bahkan harga saham bisa terjun bebas mendekati Rp50/saham," ujar dia melalui pesan singkat kepada Sindonews di Jakarta, Senin (4/4/2016).
Dihubungi terpisah, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, investor yang menanamkan investasinya sedang tidak percaya dengan perusahaan. Meski demiakan, harga saham diperkirakan belum akan menyentuh di bawah Rp100/saham.
"Soalnya investor lagi enggak percaya hari ini setelah Presdir perusahaan jadi tersangka. Untuk support jauhnya masih ada di Rp250/saham, masih belum di bawah Rp100/saham," kata dia.
Menurutnya, jika Agung Podomoro Land belum melakukan konfirmasi terkait kasus ini maka akan membuat investor terus pesimistis. "Hari ini langsung dibuka di bawah ya sahamnya. Kalau masih belum ada konfirmasi kayanya investor akan terus pesimis," pungkas Lanjar.
Baca Juga:
KPK Tetapkan Sanusi dan Bos Agung Podomoro Land Tersangka
PT Agung Podomoro Pantau Proses Hukum Ariesman Widjaja
(izz)