Harga Emas Antam Turun Iringi Emas Dunia
A
A
A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini berbalik menurun setelah kemarin mengalami kenaikan. Pelemahan harga emas Antam hari ini seiring merosotnya harga emas dunia.
Dilansir dari situs Logammulia.com, Selasa (5/4/2016), harga jual emas Antam turun sebesar Rp3.000 menjadi Rp559.000/gram dari sebelumnya Rp562.000/gram. Sementara, harga buyback emas Antam juga turun Rp3.000 menjadi Rp510.000/gram dari sebelumnya Rp513.000/gram.
Harga emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.078.000, dengan harga per gram Rp539.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.599.000 dengan harga per gram Rp533.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.120.000 dengan harga per gram Rp530.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.650.000 dengan harga per gram Rp530.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.250.000, dengan harga per gram Rp525.000. Harga emas 25 gram Rp13.050.000 dengan harga per gram Rp522.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.050.000, dengan harga per gram Rp521.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp52.050.000, dengan harga per gram Rp520.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp130.000.000, dengan harga per gram Rp520.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp259.800.000 dengan harga per gram Rp519.600.
Dilansir Reuters, emas global kembali mengalami kerugian atau turun di tengah adanya kekhawatiran bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga AS lebih awal dari ekspektasi pasar.
Harga emas dunia di pasar spot turun ke level USD1.215,55 per ons, setelah pada dua sesi sebelumnya turun 1,4%. Harga emas telah mencatat kenaikan terbesar kuartalan dalam hampir 30 tahun pada kuartal pertama tahun ini hingga sebesar 16%.
Namun, hal itu mulai pudar bahwa The Fed akan bergerakn untuk menormalkan suku bunga karena kekhawatiran atas perekonomian global. The Fed menaikkan suku bunga pada Desember tahun ini dan menjadi pertama kali dilakukan The Fed dalam hampir satu dekade.
Harga logam memang sangat trepengaruh kenaikan suku bunga karena juga bersentuhan dengan USD. Penurunan Emas mulai terjadi setelah data nonfarm payrolls pada Jumat menunjukkan naik 215.000, lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 205.000.
Dilansir dari situs Logammulia.com, Selasa (5/4/2016), harga jual emas Antam turun sebesar Rp3.000 menjadi Rp559.000/gram dari sebelumnya Rp562.000/gram. Sementara, harga buyback emas Antam juga turun Rp3.000 menjadi Rp510.000/gram dari sebelumnya Rp513.000/gram.
Harga emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.078.000, dengan harga per gram Rp539.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.599.000 dengan harga per gram Rp533.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.120.000 dengan harga per gram Rp530.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.650.000 dengan harga per gram Rp530.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.250.000, dengan harga per gram Rp525.000. Harga emas 25 gram Rp13.050.000 dengan harga per gram Rp522.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.050.000, dengan harga per gram Rp521.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp52.050.000, dengan harga per gram Rp520.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp130.000.000, dengan harga per gram Rp520.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp259.800.000 dengan harga per gram Rp519.600.
Dilansir Reuters, emas global kembali mengalami kerugian atau turun di tengah adanya kekhawatiran bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga AS lebih awal dari ekspektasi pasar.
Harga emas dunia di pasar spot turun ke level USD1.215,55 per ons, setelah pada dua sesi sebelumnya turun 1,4%. Harga emas telah mencatat kenaikan terbesar kuartalan dalam hampir 30 tahun pada kuartal pertama tahun ini hingga sebesar 16%.
Namun, hal itu mulai pudar bahwa The Fed akan bergerakn untuk menormalkan suku bunga karena kekhawatiran atas perekonomian global. The Fed menaikkan suku bunga pada Desember tahun ini dan menjadi pertama kali dilakukan The Fed dalam hampir satu dekade.
Harga logam memang sangat trepengaruh kenaikan suku bunga karena juga bersentuhan dengan USD. Penurunan Emas mulai terjadi setelah data nonfarm payrolls pada Jumat menunjukkan naik 215.000, lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 205.000.
(izz)