Kioson Sasar 45 ribu Kios Tradisional

Rabu, 06 April 2016 - 20:22 WIB
Kioson Sasar 45 ribu...
Kioson Sasar 45 ribu Kios Tradisional
A A A
SEMARANG - Bingung memasarkan jualan di kios tradisional? Saatnya beralih ke teknologi digital
tanpa meninggalkan ciri khas sebagai toko tradisional. Nah, PT Kioson Komersial
Indonesia (KKI) menawarkan pedagang kios tradisional meningkatkan daya saing
dengan aplikasi berbasis internet, Kioson.

Melalui aplikasi ini, kios-kios konvensional tidak hanya bisa menjual produk melalui
online, tapi juga bisa multichannel dengan sistem online. Seperti jual pulsa, tiket
kereta api, membayar tagihan listrik, sampai tagihan pinjaman.

Regional Sales Manager PT KKI, Diki Priyana mengatakan toko-toko modern saat ini
menggunakan sistem online dan multichannel. Bila toko tradisional tidak mampu
mengikuti perkembangan zaman, mereka lambat laun akan mati.

“Dengan Kioson, diharapkan dapat meningkatkan daya saing kios-kios tersebut
dengan toko-toko modern,” ujarnya, Rabu (6/4/2016).

Aplikasi Kioson ini juga dapat digunakan berbagai jenis toko tradisional, mulai dari
toko kelontong, isi ulang air minum, peternakan, bengkel, sampai penjual pulsa.
Kios-kios tradisional yang menjual apapun dapat juga melakukan transaksi online
layaknya toko modern.

Dalam peluncuran di Semarang, KKI juga melakukan kerja sama dengan Bank Sinarmas
dan program Laku Pandai yang digagas pemerintah. Melalui aplikasi Kioson, pedagang
dapat menjadi agen Laku Pandai dan melakukan transaksi perbankan.

Menurut Diki, aplikasi Kioson mendapat respon cukup besar dari masyarakat. Sejak
resmi meluncur pada Agustus tahun lalu, saat ini sudah ada 3.500 outlet di seluruh
Indonesia. Dan di Semarang menargetkan 1.500 outlet dalam jangka waktu dekat.

“Tahun ini, kami menargetkan secara nasional bisa mencapai 45 ribu agen,” jelasnya.

Untuk itu, KKI akan meningkatkan penggunaan aplikasinya hingga wilayah pedesaan,
dengan membidik usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sehingga UMKM dapat
memiliki daya saing. KKI menyebut mereka tengah bekerja sama dengan Kementerian
Koperasi dan UMKM untuk penggunaan aplikasi Kioson.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6016 seconds (0.1#10.140)