Begini Cara Hartono Bersaudara Sulap Bisnis Keluarga Jadi Kerajaan Global Senilai Rp763 Triliun

Kamis, 19 Desember 2024 - 08:40 WIB
loading...
Begini Cara Hartono...
Michael dan Robert Hartono miliarder terkaya di Indonesia selama lebih dari satu dekade. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Kakak beradik taipan Michael dan Robert Hartono mengembangkan bisnis keluarga mereka dari bisnis tembakau ke perbankan hingga ritel online mampu membangun kekayaan senilai USD47 miliar atau Rp763 triliun dan mengamankan posisi mereka di antara keluarga terkaya di dunia.

Keluarga ini merupakan keluarga terkaya ke-17 di dunia dan salah satu dari dua keluarga dari Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 25 keluarga terkaya versi Bloomberg minggu lalu. Menurut majalah Forbes, Michael (85) dan Robert (83) juga merupakan miliarder terkaya di Indonesia selama lebih dari satu dekade.

Melansir dari eVnExpress, kekayaan mereka meningkat sebesar USD2,3 miliar tahun ini, berkat kenaikan saham Bank Central Asia (BCA), di mana mereka adalah pemegang saham terbesar. BCA menghasilkan pendapatan Rp99,7 triliun atau USD6,5 miliar tahun lalu dan melaporkan pertumbuhan kredit yang mengesankan selama sembilan bulan yang berakhir pada bulan September.



Meskipun BCA saat ini merupakan sumber utama kekayaan mereka, kekayaan keluarga Hartono berawal dari perusahaan rokok kretek milik almarhum ayah mereka, Oei Wie Gwan, yaitu Djarum. Mengutip dari laman resmi Djarum, Oei mendirikan pabrik kretek pertama Djarum di Jawa Tengah pada 1951, sembilan bulan setelah mengakuisisi merek tersebut.

Djarum, yang diambil dari nama jarum gramofon dimulai sebagai operasi sederhana dengan hanya 10 pekerja karena proses produksinya yang sederhana dan membutuhkan peralatan yang minimal. Oei melinting kretek sendiri di lantai bengkel ketika ia tidak sedang berpromosi dan menjual produk Djarum di jalanan.

Kedua bersaudara ini mengambil alih bisnis tersebut setelah ayah mereka meninggal dunia pada 1963. Meskipun pasar lokal untuk kretek, produk yang populer di kalangan pekerja berpenghasilan rendah di Indonesia, sangat luas, kedua bersaudara ini memilih untuk mengekspor produk mereka ke peritel rokok di seluruh dunia, dengan pasar utama termasuk Inggris dan Australia, demikian dilaporkan The Business Times.

Kekayaan duo ini membengkak selama bertahun-tahun ketika Djarum melakukan diversifikasi ke berbagai sektor, termasuk elektronik, perbankan, dan real estat. Pada 1975, mereka mendirikan Polytron, sebuah merek yang sangat populer di Indonesia yang dikenal sebagai merek elektronik konsumen.

Ketika krisis keuangan Asia berdampak besar pada Indonesia pada tahun 1997-1998, kedua bersaudara ini dengan cepat bertindak untuk memperluas investasi mereka, bergabung dengan sebuah konsorsium yang membeli BCA. Mereka menghabiskan Rp5,3 triliun untuk mengakuisisi saham mayoritas sebesar 51% di bank tersebut.

Baca Juga: 9,8 Juta Kelas Menengah Turun Kasta, Ekonomi dalam Bahaya
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
BCA Siap Implementasikan...
BCA Siap Implementasikan QRIS Tap NFC, Berlaku 14 Maret 2025
10 Pemimpin Dunia Terkaya...
10 Pemimpin Dunia Terkaya Sepanjang Masa, Ada Soeharto hingga Vladimir Putin
3 Miliarder dengan Untung...
3 Miliarder dengan Untung Terbesar hingga Paling Boncos di 2024
Elon Musk Rebut Kembali...
Elon Musk Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya Dunia setelah Kekayaannya Melonjak Rp3.200 Triliun
Tanpa Gelar Sarjana,...
Tanpa Gelar Sarjana, Pria Ini Bangun Perusahaan Roket Senilai Rp192 Triliun
WING 2024 Bahas Kiat...
WING 2024 Bahas Kiat Perempuan Menyeimbangkan Karier dan Keluarga
Elon Musk Lebih Kaya...
Elon Musk Lebih Kaya Rp220,9 Triliun Saat Saham Tesla Tembus Level Tertinggi 52 Minggu
Harta Gabungan Orang-orang...
Harta Gabungan Orang-orang Superkaya Dunia Naik Berlipat Ganda Jadi Rp222.000 Triliun
Rekomendasi
Serap Aspirasi Warga,...
Serap Aspirasi Warga, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Blusukan ke Slum Area
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
5 Film Indonesia Tayang...
5 Film Indonesia Tayang saat Lebaran 2025, Ada Norma dan Pabrik Gula
Berita Terkini
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
7 jam yang lalu
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
7 jam yang lalu
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
8 jam yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
8 jam yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
9 jam yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
9 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved