Harga Emas Antam Turun, Emas Global Tergelincir

Kamis, 14 April 2016 - 10:32 WIB
Harga Emas Antam Turun, Emas Global Tergelincir
Harga Emas Antam Turun, Emas Global Tergelincir
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini tercatat melemah dibandingkan kemarin. Penurunan harga emas Antam ini mengikuti harga emas global yang juga tergelincir ketika dolar Amerika Serikat (USD) tercatat menguat terhadap yen dan saham-saham di pasar modal naik.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Kamis (14/4/2016), harga jual emas Antam turun Rp4.000 menjadi Rp568.000/gram dari sebelumnya Rp572.000/gram. Sementara harga buyback emas Antam juga tercatat turun sebesar Rp2.000 menjadi Rp520.000/gram dari posisi sebelumnya Rp522.000/gram.

Harga emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.096.000, dengan harga per gram Rp548.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.626.000 dengan harga per gram Rp542.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.156.000 dengan harga per gram Rp539.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.695.000 dengan harga per gram Rp539.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.340.000, dengan harga per gram Rp534.000. Harga emas 25 gram Rp13.275.000 dengan harga per gram Rp531.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.500.000, dengan harga per gram Rp530.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp52.950.000, dengan harga per gram Rp529.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp132.250.000, dengan harga per gram Rp529.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp264.300.000 dengan harga per gram Rp528.600.

Dilansir Reuters hari ini, harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi USD1.233,71 per ons pada pukul 00.45 GMT, setelah sesi sebelumnya sempat jatuh 1%. Harga logam melonjak ke posisi tertinggi dalam tiga pekan di level USD1.262,60.

Kejatuhan juga dialami emas berjangka AS yang menyusut 1% sedangkan, perak berjangka melemah lebih dari 1% setelah mencetak keuntungan beruntun dalam lima hari. Semantara itu USD rally dan pasar saham utama bangkit terdorong melonjaknya saham JPMOrgan dan munculkan optimisme bahwa ekonomi China akan membaik.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6553 seconds (0.1#10.140)