Partai Perindo Fokus Bangun Rakyat Kecil

BANDA ACEH - Pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama ini hanya hanya berfokus pada makro. Sementara distribusi pertumbuhan ekonomi kurang diperhatikan. Akibatnya jarak antara yang kaya dan yang miskin kian melebar.

“Penopang ekonomi nasional kita ini hanya tergantung pada kurang lebih 30% masyarakat kita," jelas Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo dalam pelantikan DPC di Aceh, Kamis (14/04/2016).

Dia menambahkan apabila kekuatan ekonominya hanya dari 30% masyarakat, maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak akan maksimal.

"Yang benar itu bagaimana jumlahnya itu naik, dari 30% menjadi 35%, jadi 40%, 50%, 60%. Sehingga kensenjangan sosial akan semakin mengecil. Kalau kesenjangan sosial mengecil, ekonomi kita akan tumbuh tinggi lagi" imbuhnya.

Di hadapan ribuan kader partai, HT mengatakan orientasi dari Partai Perindo adalah fokus membangun masyarakat ekonomi lemah. “Bagaimana kelompok masyarakat ekonomi lemah ini bisa tumbuh lebih cepat dari yang mapan. Kalau ini terjadi kelompok menengah atas yang menjadi penopang ekonomi kita ini tiap tahun makin naik,” lanjut HT.

Kenaikan jumlah menengah atas terjadi karena masyarakat yang tadinya kurang mapan naik kelas. “Kalau jumlahnya (penopang ekonomi) naik Indonesia ekonominya tumbuhnya akan lebih tinggi lagi, disitulah indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju,” tuturnya.

(Wiwid Septiyardi)