Asia Pulp and Paper Masuk Asosiasi Bisnis di Jepang
Asia Pulp and Paper Masuk Asosiasi Bisnis di Jepang
A
A
A
JAKARTA - Salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang pulp dan kertas, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menjadi perusahaan Indonesia pertama yang mendapat kepercayaan menjadi anggota organisasi ekonomi di Jepang paling terkemuka, Keidanren.
Keidanren merupakan asosiasi dengan status paling bergengsi dan tinggi dalam hal jumlah anggota, dan skala bisnis perusahaan anggotanya. Selain itu jika terdapat pertemuan yang melibatkan pemerintah Jepang dan kalangan industri, pihak asosiasi Keidanren yang akan memfasilitasi.
"Kami menyambut baik atas diterimanya kami sebagai anggota Keidanren, sebagai perusahaan Indonesia, APP Sinar Mas berhasil mengembangkan sayap di mancanegara, dan di negara maju, seperti Jepang," kata Chairman APP Jepang (APPJ) Tan Ui Sian dalam rilisnya, Jumat (15/4/2016).
Masuknya APP Jepang kedalam asosiasi bisnis Keidanren, menegaskan bahwa posisi APP di Jepang sudah setara dengan perusahaan besar dan terkemuka di Jepang. "Hal ini jelas dapat memberikan kita kesempatan untuk berkenalan dan berkerjasama dengan anggota-anggota lain dalam Keidanren," tambah Tan.
Dia juga mengakui bahwa Jepang merupakan negara terkenal dengan standar operasi yang tinggi, di mana konsumen di Jepang sangat memperhatikan produk-produk yang dihasilkan dari proses industri yang berkelanjutan, terlebih produk-produk yang dihasilkan dari sektor kehutanan atau alam.
"Produk jenis kertas photo copy kami saat ini merupakan market leader di Jepang dengan prosentase di atas 25%, hal ini menunjukan kepercayaan konsumen Jepang, tidak hanya dari sisi kualitas produk semata, tapi juga melihat komitmen kami dalam penerapan industri berbasis kehutanan yang berkelanjutan," ujar Tan.
Selain kertas photo copy, APP di Jepang juga diperhitungkan untuk produk lain, seperti HVS cetak, kertas tissue dan toilet. Selain itu APP sedang berusaha menambah pangsa pasar untuk packaging board dan specialty grade, seperti kertas warna, dan juga produk stationery.
"Dengan masuknya APP kedalam anggota Keidanren, diharapkan Indonesia nantinya bisa semakin memainkan peranan lebih baik lagi dalam mempererat hubungan ekonomi Indonesia-Jepang di masa depan," katanya.
Keidanren merupakan asosiasi dengan status paling bergengsi dan tinggi dalam hal jumlah anggota, dan skala bisnis perusahaan anggotanya. Selain itu jika terdapat pertemuan yang melibatkan pemerintah Jepang dan kalangan industri, pihak asosiasi Keidanren yang akan memfasilitasi.
"Kami menyambut baik atas diterimanya kami sebagai anggota Keidanren, sebagai perusahaan Indonesia, APP Sinar Mas berhasil mengembangkan sayap di mancanegara, dan di negara maju, seperti Jepang," kata Chairman APP Jepang (APPJ) Tan Ui Sian dalam rilisnya, Jumat (15/4/2016).
Masuknya APP Jepang kedalam asosiasi bisnis Keidanren, menegaskan bahwa posisi APP di Jepang sudah setara dengan perusahaan besar dan terkemuka di Jepang. "Hal ini jelas dapat memberikan kita kesempatan untuk berkenalan dan berkerjasama dengan anggota-anggota lain dalam Keidanren," tambah Tan.
Dia juga mengakui bahwa Jepang merupakan negara terkenal dengan standar operasi yang tinggi, di mana konsumen di Jepang sangat memperhatikan produk-produk yang dihasilkan dari proses industri yang berkelanjutan, terlebih produk-produk yang dihasilkan dari sektor kehutanan atau alam.
"Produk jenis kertas photo copy kami saat ini merupakan market leader di Jepang dengan prosentase di atas 25%, hal ini menunjukan kepercayaan konsumen Jepang, tidak hanya dari sisi kualitas produk semata, tapi juga melihat komitmen kami dalam penerapan industri berbasis kehutanan yang berkelanjutan," ujar Tan.
Selain kertas photo copy, APP di Jepang juga diperhitungkan untuk produk lain, seperti HVS cetak, kertas tissue dan toilet. Selain itu APP sedang berusaha menambah pangsa pasar untuk packaging board dan specialty grade, seperti kertas warna, dan juga produk stationery.
"Dengan masuknya APP kedalam anggota Keidanren, diharapkan Indonesia nantinya bisa semakin memainkan peranan lebih baik lagi dalam mempererat hubungan ekonomi Indonesia-Jepang di masa depan," katanya.
(izz)
Explore More