BI Repo Rate Bakal Seret Suku Bunga Bank Turun
A
A
A
JAKARTA - Ekonom BNI, Ryan Kiryanto mengungkapkan kebijakan baru Bank Indonesia (BI) dalam menentukan suku bunga acuan yakni BI 7 Days Repo Rate lebih mencerminkan kondisi pasar. Pasalnya karena ratenya 5,5%, sedangkan BI Rate yang sekarang setara dengan Repo Rate jangka waktu 12 bulan yang 6.75%.
"BI Rate yang ini dinilai tidak mencerminkan bunga riil, terbukti transmisinya ke suku bunga perbankan hampir tidak terlihat. Hanya yang harus dipahami, perubahan BI Rate yang selama ini dikenal ke BI 7 Days Repo Rate tidak mengubah stance kebijakan BI," jelasnya di Jakarta, Minggu (17/4/2016).
Menurutnya perubahan ke BI 7 Days Repo Rate yang 5,5%, dinilai akan mendorong penurunan suku bunga bank lebih cepat. Kebijakan ini sendiri dinilai ditempuh, lantaran BI rate dkurang responsif dalam mempengaruhi suku bunga jangka pendek di pasar uang
Ke depannya, lanjut dia jika arah suku bunga bank bisa searah dengan BI 7 Days Repo Rate, maka akan mendorong gairah sektor riil karena arah bunga kebijakan BI (yakni BI Repo Rate tadi) cenderung ke bawah sesuai dengan ekspektasi inflasi yang berkisar 4% di akhir tahun ini.
"Intinya arah suku bunga bakal melandai, sektor riil bergairah, permintaan kredit melonjak di semester kedua, kinerja perbankan membaik, pertumbuhan ekonomi bisa berkisar 5,1-5,3%," papar dia.
"BI Rate yang ini dinilai tidak mencerminkan bunga riil, terbukti transmisinya ke suku bunga perbankan hampir tidak terlihat. Hanya yang harus dipahami, perubahan BI Rate yang selama ini dikenal ke BI 7 Days Repo Rate tidak mengubah stance kebijakan BI," jelasnya di Jakarta, Minggu (17/4/2016).
Menurutnya perubahan ke BI 7 Days Repo Rate yang 5,5%, dinilai akan mendorong penurunan suku bunga bank lebih cepat. Kebijakan ini sendiri dinilai ditempuh, lantaran BI rate dkurang responsif dalam mempengaruhi suku bunga jangka pendek di pasar uang
Ke depannya, lanjut dia jika arah suku bunga bank bisa searah dengan BI 7 Days Repo Rate, maka akan mendorong gairah sektor riil karena arah bunga kebijakan BI (yakni BI Repo Rate tadi) cenderung ke bawah sesuai dengan ekspektasi inflasi yang berkisar 4% di akhir tahun ini.
"Intinya arah suku bunga bakal melandai, sektor riil bergairah, permintaan kredit melonjak di semester kedua, kinerja perbankan membaik, pertumbuhan ekonomi bisa berkisar 5,1-5,3%," papar dia.
(akr)