Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Hari Ini Melambung

Rabu, 20 April 2016 - 08:45 WIB
Emas Dunia Naik, Harga...
Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Hari Ini Melambung
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini melambung setelah kemarin tercatat stabil. Melambungngya harga emas Antam ini di tengah naiknya harga emas dunia.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Rabu (19/4/2016), harga jual emas Antam naik Rp6.000/gram menjadi Rp572.000/gram dari sebelumnya Rp566.000/gram. Sedangkan harga buyback emas Antam naik Rp4.000 menjadi Rp524.000/gram dari sebelumnya Rp520.000/gram.

Harga emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.104.000, dengan harga per gram Rp552.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.638.000 dengan harga per gram Rp546.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.172.000 dengan harga per gram Rp543.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.715.000 dengan harga per gram Rp543.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.380.000, dengan harga per gram Rp538.000. Harga emas 25 gram Rp13.375.000 dengan harga per gram Rp535.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.700.000, dengan harga per gram Rp534.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp53.350.000, dengan harga per gram Rp533.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp133.250.000, dengan harga per gram Rp533.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp266.300.000 dengan harga per gram Rp532.600.

Sementara dilansir Reuters, harga emas dunia mempertahankan keuntungan semalam karena data perumahan Amerika Serikat (AS) mengecewakan USD dan didukung Federal Reserve (The Fed) hati-hati dalam memutuskan tingkat suku bunga.

Harga emas global di pasar spot berubah ke level USD1.250,80 per ons pada pukul 00.39 GMT, menyusul kenaikan 1,5% pada sesi sebelumnya. Data perumahan AS turun lebih dari yang diperkirakan pada Maret dan izin untuk konstruksi rumah masa depan mencapai titik terendah dalam satu tahun.

USD tercatat jatuh 0,5% terhadap beberapa mata uang dunia kemarin, meski masih lebih tinggi dibanding hari ini. Di sisi lain, pasar berjangka menyiratkan akan ada kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed, sedangkan harga emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7299 seconds (0.1#10.140)