Jelang Idul Fitri, Konsumsi BBM Meningkat 20 Persen

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) tahun ini akan meningkat 10% hingga 20%. Konsumsi puncak diperkirakan akan terjadi pada H-1 dan H+4 Idul Fitri.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengungkapkan, perseroan siap mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM. Dia memastikan tidak akan terjadi kelangkaan BBM saat arus mudik Lebaran.

"Pertamina siap, ‎seperti tahun lalu kita antisipasi cukup bagus sehingga tidak ada kelangkaan. Pemakaian titik puncak H-1 dan H+4. Kita antisipasi 10%-20%, rata-rata sekitar 12%-15% dari kondisi normal. Ini yang kita siapkan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Mantan Bos PT Semen Indonesia (Persero) memastikan, harga BBM yang telah ditetapkan pada‎ Januari lalu akan dipertahankan hingga September 2016. Meskipun harga minyak dunia masih bergerak fluktuatif, namun harga BBM dipastikan akan tetap.

"‎Harga yang kemarin diturunkan itu akan dipertahankan sampai September, tidak akan ada kenaikan," imbuh dia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menambahkan, stok BBM menghadapi Lebaran telah dipersiapkan. Stok premium sekitar 22 hari, solar 37 hari, dan pertamax 20 hari.

"‎Kita sudah punya sistem pantauan yang baik sehingga secara online bisa dipantau dengan baik. Selama ini tidak ada kelangkaan BBM," ungkapnya.