PLN Jateng dan DI Yogyakarta Kelebihan Pasokan Listrik 700 MW

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengklaim masih ada kelebihan pasokan listrik sebesar 700 megawatt (MW). Atas kelebihan tersebut, mereka tidak khawatir jika nanti ada investor-investor yang ingin berinvestasi di wilayah itu.

Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi, Audi Royke Damal mengatakan, kondisi kelistrikan di Jawa Tengah dan DIY kini tengah surplus. Jika ada investor yang ingin menanamkan investasi, sekalipun sekelas kawasan industri, pemerintah daerah tidak perlu khawatir. Sebab, pasokan listrik mereka jauh lebih dari cukup.

“Sangat aman dan cukup untuk pasokan,” ujarnya, saat menyerahkan paket Corporate Social Responsibility (CSR), baru-baru ini.

Audi mengungkapkan, pihaknya menjamin pasokan listrik cukup meskipun nanti dua proyek besar di DIY akan segera dilakukan. Yakni, proyek seperti kawasan industri di Piyungan ataupun bandara baru di Kulon Progo tak akan kekurangan pasokan listrik. Karena spare pasokan listrik dari PLN
masih jauh dari mencukupi untuk kebutuhan dua proyek tersebut.

Audi menjamin pasokan cukup, karena untuk kawasan industri kebutuhan listrik sebenarnya tidak terlalu besar. Dia mencontohkan kawasan industri Innova di Tangerang, maksimal hanya membutuhkan listrik 30 MW. Belum lagi jika nanti pasokan listrik di DIY bertambah dengan
beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Bantul.