Ini Tiket Pesawat Termahal di Dunia, Rp497,80 Juta
A
A
A
NEW YORK - Airline Ratings, situs pemeringkat perusahaan penerbangan internasional boleh-boleh saja menobatkan Air New Zealand sebagai Maskapai Terbaik Dunia 2016 dengan menyabet Airline Excellence Awards. Namun untuk urusan paling mewah dan mahal, pemenangnya Etihad Airways.
Perusahaan penerbangan asal Uni Emirat Arab ini mengeluarkan tiket pesawat paling mahal di dunia. Untuk rute New York-Mumbai, India, penumpang harus merogoh uang dalam-dalam seharga USD38 ribu ekuivalen Rp497,80 juta (estimasi kurs Rp13.100 per dolar AS) untuk sekali perjalanan.
Mengutip Daily Mail, Sabtu (7/5/2016), menyatakan untuk perjalanan pulang-pergi dengan rute ini dan sekali transit di Abu Dhabi, harga tiketnya mencapai USD76 ribu alias sebesar Rp995,60 juta.
Tapi Anda yang tertarik tidak perlu merasa rugi. Karena maskapai yang namanya tersemat di jersey Manchester City ini, menyediakan fasilitas eksklusif bernama The Residence.
The Residence terdiri dari tiga ruangan penthouse dengan fasilitas pelayan pribadi, koki, dan pengasuh anak. Selain itu terdapat ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi di dalamnya.
Untuk ruang tamu, tersedia televisi layar datar sebesar 32 inchi, sofa kulit, dan meja makan. Menuju kamar tidur terdapat kasur empuk dengan seprai halus dari Italia dan televisi 27 inchi. Nah, bagi Anda yang ingin bersolek, tersedia kamar mandi, tempat dandan dan dapat mengeringkan rambut.
Dan Anda bisa menggunakan fasilitas tersebut sepuasnya, sebab perjalanan dari Bandara JFK International Airport, New York menuju Chhatrapati Shivaji di Mumbai memakan waktu 19-21 jam. Lamanya perjalanan tentu akan membuat penumpang merasa bosan, sehingga Etihad menyiasatinya dengan fasilitas mewah.
Bagi Anda yang ingin mencicipi sensasi ini, bisa membeli tiket melalui layanan eksklusif. Supir khusus akan melayani Anda dari dan ke bandara, check-in yang terpisah dari penumpang lain, menikmati private lounge, dan pelayan pribadi.
Khusus untuk tiket eksklusif ini tersedia di pesawat Airbus A380-800. Pesawat ukuran jumbo ini memiliki kapasitas 500 penumpang dan ruang kelas ekonomi untuk 451 penumpang.
Sebagai satu-satunya yang menyediakan fasilitas mewah ini, Etihad akan mengembangkan The Residence untuk rute penerbangan London-Melbourne, Australia, pada 1 Juni mendatang.
Perusahaan penerbangan asal Uni Emirat Arab ini mengeluarkan tiket pesawat paling mahal di dunia. Untuk rute New York-Mumbai, India, penumpang harus merogoh uang dalam-dalam seharga USD38 ribu ekuivalen Rp497,80 juta (estimasi kurs Rp13.100 per dolar AS) untuk sekali perjalanan.
Mengutip Daily Mail, Sabtu (7/5/2016), menyatakan untuk perjalanan pulang-pergi dengan rute ini dan sekali transit di Abu Dhabi, harga tiketnya mencapai USD76 ribu alias sebesar Rp995,60 juta.
Tapi Anda yang tertarik tidak perlu merasa rugi. Karena maskapai yang namanya tersemat di jersey Manchester City ini, menyediakan fasilitas eksklusif bernama The Residence.
The Residence terdiri dari tiga ruangan penthouse dengan fasilitas pelayan pribadi, koki, dan pengasuh anak. Selain itu terdapat ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi di dalamnya.
Untuk ruang tamu, tersedia televisi layar datar sebesar 32 inchi, sofa kulit, dan meja makan. Menuju kamar tidur terdapat kasur empuk dengan seprai halus dari Italia dan televisi 27 inchi. Nah, bagi Anda yang ingin bersolek, tersedia kamar mandi, tempat dandan dan dapat mengeringkan rambut.
Dan Anda bisa menggunakan fasilitas tersebut sepuasnya, sebab perjalanan dari Bandara JFK International Airport, New York menuju Chhatrapati Shivaji di Mumbai memakan waktu 19-21 jam. Lamanya perjalanan tentu akan membuat penumpang merasa bosan, sehingga Etihad menyiasatinya dengan fasilitas mewah.
Bagi Anda yang ingin mencicipi sensasi ini, bisa membeli tiket melalui layanan eksklusif. Supir khusus akan melayani Anda dari dan ke bandara, check-in yang terpisah dari penumpang lain, menikmati private lounge, dan pelayan pribadi.
Khusus untuk tiket eksklusif ini tersedia di pesawat Airbus A380-800. Pesawat ukuran jumbo ini memiliki kapasitas 500 penumpang dan ruang kelas ekonomi untuk 451 penumpang.
Sebagai satu-satunya yang menyediakan fasilitas mewah ini, Etihad akan mengembangkan The Residence untuk rute penerbangan London-Melbourne, Australia, pada 1 Juni mendatang.
(ven)