Ekspor dan Impor China Memburuk di Luar Perkiraan

Senin, 09 Mei 2016 - 12:52 WIB
Ekspor dan Impor China Memburuk di Luar Perkiraan
Ekspor dan Impor China Memburuk di Luar Perkiraan
A A A
BEIJING - Ekspor dan Impor China tercatat lebih buruk dari yang diperkirakan pada April 2016 dengan menggarisbawahi lemahnya permintaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran terhadap kesehatan kondisi ekonomi kedua terbesar di dunia tersebut.

Dilansir Yahoofinance, Senin (9/5/2016) Ekspor pada bulan April turun 1,8% dibanding periode yang sama pada tahun lalu, sementara impor anjlok sampai 10,9%. Penurunan itu juga menjadi penurunan berturut-turut selama 18 bulan belakangan, yang mencerminkan tuntutan pada dalam negeri tetap rendah walau ada peningkatan dalam belanja pembangunan prasarana.

"Ekspor dan impor lebih lemah dari yang diharapkan, sejalan dengan pelemahan kinerja perdagangandi seluruh Asia, yang menunjuk pada tahun mendatang yang menantang bagi pasar-pasar yang baru tumbuh," jelas ekonom dari Commerzbank Zhou Hao di Singapura.

Adapun ekspor ke Amerika Serikat yang merupakan mitra dagang terbesar China terlihat turun 9,3% pada April dibanding tahun sebelumnya, sedangkan sedangkan pengiriman ke Uni Eropa juga mengalami pelemahan 3,2% berdasarkan data kepabeanan.

Sementara itu pemerintah China menegaskan akan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ekspor termasuk mendorong bank untuk meningkatkan pinjaman serta memperluas ekspor serta memungut pajak pada beberapa perusahan. China sendiri menurut data surplus perdagangan sebesar USD45,56 miliar pada April melampaui prediksi USD40 miliar.

Pertumbuhan ekonomi di China yang saat ini merupakan perekonomian terbesar kedua dunia turun 6,7% dalam waktu tiga bulan pertama tahun ini. Angka itu merupakan yang terburuk sejak krisis keuangan namun kegiatan meningkat pada bulan Maret setelah pemerintah melancarkan program untuk memicu pertumbuhan, antara lain dengan menurunkan suku bunga sebanyak enam kali sejak akhir 2014.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7763 seconds (0.1#10.140)