Harga Emas Antam Menguat, Emas Dunia Tergelincir

JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini tercatat menguat ketika emas dunia masih sulit meninggalkan tren negatif. Sempat membaik dalam pergerakannya, namun membaiknya USD memberikan kemunduran kepada emas dunia.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Kamis (12/5/2016) harga jual emas Antam yang dijual di Gedung Antam naik Rp4.000 menjadi Rp596.000/gram dari sebelumnya Rp592.000/gram. Penguatan dengan nilai yang sama juga terjadi pada harga buyback menjadi Rp531.000/gram dibandingkan posisi kemarin Rp527.000/gram.

Harga emas di gedung Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.152.000, dengan harga per gram Rp576.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.710.000 dengan harga per gram Rp570.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.268.000 dengan harga per gram Rp567.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.835.000 dengan harga per gram Rp567.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.595.000, dengan harga per gram Rp559.500. Harga emas 25 gram Rp13.850.000 dengan harga per gram Rp554.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp27.550.000, dengan harga per gram Rp551.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp54.925.000, dengan harga per gram Rp549.250. Harga emas 250 gram mencapai Rp136.925.000, dengan harga per gram Rp547.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp273.475.000 dengan harga per gram Rp546.950.

Sedangkan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung sebesar Rp586.000/gram atau naik Rp4.000 dari sebelumnya Rp582.000/gram. Kenaikan juga terjadi dengan besaran yang sama pada emas yang dijual di Gedung Sarinah menjadi Rp596.000/gram dibandingkan kemarin Rp592.000/gram.

Dilansir Reuters, harga emas global di pasar spot tercatat turun 0,3% ke posisi USD1.273,51 per ons pada pukul 02.32 GMT setelah mendaki dari posisi terendah dalam dua pekan. Kemarin harga emas sempat mencetak keuntungan hampir 1% untuk menjadi yang terkuat sejak 29 April.

Sementara emas AS untuk pengiriman Juni berubah sedikit pada level USD1.275,10 per ons. Menurut analis OCBC Bank Barnabas mengatakan, harapan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan seharusnya menjadi dukungan buat harga emas. "Berkurangnya kemungkinan Fed menaikkan suku bunga pada bulan Juni seharusnya mengangkat harga emas untuk seluruh kawasan," terang Gan.