Pabrik LED TV Beroperasi, Sharp Kejar Pangsa Pasar 20%
Rabu, 18 Mei 2016 - 15:50 WIB
Pabrik LED TV Beroperasi, Sharp Kejar Pangsa Pasar 20%
A
A
A
KARAWANG - PT Sharp Electronics Indonesia atau SEID hari ini meresmikan pabrik barunya LED TV terbarunya di Karawang International Industrial City (KIIC), Desa Sirnabaya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
"Permintaan LED TV di Indonesia terus meningkat, karena itu kami memutuskan untuk memindahkan pabrik di Pulogadung (Jakarta) ke Karawang (Jabar). Dengan pemindahan ini, maka kapasitas produksi LED TV kami makin besar," kata Presiden Direktur SEID, Fumihiro Irie saat memberikan kata sambutan peresmian pabrik LED TV Sharp di Karawang.
Pabrik di Pulogadung sebelumnya hanya mampu memproduksi televisi di bawah 50.000 unit. Sedangkan di pabrik baru mampu memproduksi 70.000 unit per bulan.
"Untuk sementara kapasitas pabrik 1 juta unit dengan dua line produksi dan satu shift kerja," kata Urie, Rabu (18/5/2016).
Dengan penambahan kapasitas ini, Sharp ingin menaikkan pangsa pasar televisinya di Indonesia. Yakni dari 15% pada 2015 menjadi 20% pada tahun ini.
Untuk investasinya, pihak Sharp menanamkan modal hingga Rp55 miliar dengan luas lahan pabrik 11.000 meter persegi.
"Permintaan LED TV di Indonesia terus meningkat, karena itu kami memutuskan untuk memindahkan pabrik di Pulogadung (Jakarta) ke Karawang (Jabar). Dengan pemindahan ini, maka kapasitas produksi LED TV kami makin besar," kata Presiden Direktur SEID, Fumihiro Irie saat memberikan kata sambutan peresmian pabrik LED TV Sharp di Karawang.
Pabrik di Pulogadung sebelumnya hanya mampu memproduksi televisi di bawah 50.000 unit. Sedangkan di pabrik baru mampu memproduksi 70.000 unit per bulan.
"Untuk sementara kapasitas pabrik 1 juta unit dengan dua line produksi dan satu shift kerja," kata Urie, Rabu (18/5/2016).
Dengan penambahan kapasitas ini, Sharp ingin menaikkan pangsa pasar televisinya di Indonesia. Yakni dari 15% pada 2015 menjadi 20% pada tahun ini.
Untuk investasinya, pihak Sharp menanamkan modal hingga Rp55 miliar dengan luas lahan pabrik 11.000 meter persegi.
(ven)
