Kekurangan Gula, Coca Cola Hentikan Produksi di Venezuela

Selasa, 24 Mei 2016 - 11:14 WIB
Kekurangan Gula, Coca Cola Hentikan Produksi di Venezuela
Kekurangan Gula, Coca Cola Hentikan Produksi di Venezuela
A A A
CARACAS - Produsen minuman Coca Cola telah menghentikan produksinya di Venezuela, karena kekurangan pasokan gula di negara tersebut. Venezuela sedang mengalami resesi yang mendalam, dan terjadi demonstrasi serta penjarahan di tengah memburuknya kekurangan pangan, sering terjadi pemadaman listrik dan inflasi tertinggi di dunia.

Juru bicara Coca-Cola Co (KO.N) Kerry Tressler mengatakan bahwa produksi minuman bergula ini telah berhenti, namun produksi Coca Cola dan minuman ringan nolgula lainnya msaih berlanjut.

"Pemasok gula di Venezuela telah memberitahu kami bahwa mereka sementara akan berhenti beroperasi karena kekurangan bahan baku," ujar Tressler seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/5/2016).

Perusahaan yang memiliki empat pabrik di Venezuela berharap persediaan gula nasional akan pulih dalam jangka pendek. Produsen botol, yang mendapat sekitar 7% dari pendapatannya di Venezuela adalah perusahaan patungan antara Coca Cola dan Meksiko FEMSA (FMSAUBD.MX).

Selama beberapa tahun terakhir, kombinasi dari kontrol harga, meningkatnya biaya produksi, kurangnya valuta asing, hukum perburuhan yang membatasi, dan kurangnya masukan dasar seperti pupuk, telah mengakibatkan penurunan produksi tebu di Venezuela dengan sedikit luas tanah yang ditanami dan hasil yang lebih rendah.

Banyak petani kecil telah berpaling ke tanaman lain yang harganya tidak dikendalikan dan dengan demikian memberikan penghasilan yang lebih besar.

Menurut USDA, negara ini diharapkan akan menghasilkan 430.000 ton pada 2016/2017, turun dari 450.000 ton tahun sebelumnya, dan impor 850.000 ton gula mentah dan halus.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7002 seconds (0.1#10.140)