Konsumsi Rumah Tangga Diramal Membaik Semester II
A
A
A
TANGERANG - Ekonom Bank Permata Joshua Pardede memprediksi konsumsi rumah tangga akan pulih pada semester II. Hal ini mengingat pada kuartal I dan II pertumbuhannya masih sangat kecil.
Pemulihan ini terjadi karena Indonesia segera mengalami musim Ramadan dan Lebaran yang biasanya konsumsi masyarakat akan terdongkrak. "Kita harapkan biasanya faktor musiman Lebaran dan Ramadan akan mendongkrak konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat. Tapi so far kita lihat dampak dari penurunan BI rate terhadap konsumsi rumah tangga memang belum terlihat," kata dia di Tangerang, Sabtu (28/5/2016).
Pada kuartal I tahun ini, pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih di bawah 5%. Diharapkan dampak dari penurunan BI rate di 75 basis poin di semester I baru akan terlihat pad semester kedua terhadap konsumsi rumah tangga.
"Jadi, konsumsi rumah tangga baru akan pulih di semester II, sehingga ini dapat mendongkrak daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Karena kita tahu bahwa ekonomi kita masih didorong konsumsi sebesar 50%," pungkasnya.
Pemulihan ini terjadi karena Indonesia segera mengalami musim Ramadan dan Lebaran yang biasanya konsumsi masyarakat akan terdongkrak. "Kita harapkan biasanya faktor musiman Lebaran dan Ramadan akan mendongkrak konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat. Tapi so far kita lihat dampak dari penurunan BI rate terhadap konsumsi rumah tangga memang belum terlihat," kata dia di Tangerang, Sabtu (28/5/2016).
Pada kuartal I tahun ini, pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih di bawah 5%. Diharapkan dampak dari penurunan BI rate di 75 basis poin di semester I baru akan terlihat pad semester kedua terhadap konsumsi rumah tangga.
"Jadi, konsumsi rumah tangga baru akan pulih di semester II, sehingga ini dapat mendongkrak daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Karena kita tahu bahwa ekonomi kita masih didorong konsumsi sebesar 50%," pungkasnya.
(izz)