Persiapan Peluncuran Satelit BRI Semakin Matang
Persiapan Peluncuran Satelit BRI Semakin Matang
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) akan meluncurkan satelit BRIsat pada 9 Juni 2016, waktu Indonesia barat (WIB). BRI pun terus memonitor berbagai persiapan peluncuran dengan sangat matang.
SEVP IT Strategy and Satelite BRI, Hexana Tri Sasongko mengemukakan, peluncuran satelit saat ini sudah masuk dalam pengintegrasian roket peluncur. "So far di preparation building. Jadi satelit di preparation building dan integrasi roket dengan satelit menjadi satu," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta.
Hexana menerangkan, monitor dilakukan setiap hari dengan terus membangun komunikasi hingga sampai ke tempat peluncuran. Di mana sebelum meluncur, akan ada beberapa indikator yang menyala.
"Tiap hari dimonitor sampai sudah countdown semua. Semua berfungsi tujuh jam sebelum meluncur, di mana muncul indikator hijau dan merah. Di dalam struktur organisasi program BRISat, tim teknisi kelompok di bagian fisik dan komunikasi," ungkapnya.
Dia mengatakan, pembagian tugas pascapeluncuran juga sudah dipersiapkan oleh perusahaan. Ada tim yang bekerja menggunakan dan menggerakan satelit.
"Ada orang berurusan menggunakan satelit dan menggerakan satelit. Di ground operate alat-alatnya kemudian ada orang mengontrol. Itu dari tim BRI dan konsultan teknis Indonesia. Ada dari Kanada tapi untuk minta second opinion," ujarnya.
Adapun tahapan Final Performance Test yang dilakukan di pabrik Space Systems/Loral, LLC (SSL) Palo Alto, California, Amerika Serikat (AS), sudah dilalui dengan sukses. Satelit BRIsat kini telah diisi penuh bahan bakar.
"Satelit telah sampai di Kourou, masuk preparation building. Kemarin sudah full pengisian bahan bakar berarti tanggal 30 Mei sudah terintegrasi dengan roket," jelas Hexana.
Dia menuturkan pengiriman satelit ke lokasi peluncuran (Kourou) telah dilakukan pada 8 Mei 2016 dengan menggunakan pesawat kargo Antonov-124 dan tiba pada 9 Mei 2016 waktu Kourou, Guyana Prancis.
"Tahapan persiapan peluncuran dimulai pada 9 Mei dengan pengiriman satelit dari manufaktur site kita di California, Palo Alto menggunakan Antonof ke Kourou," katanya.
Kemudian, lanjut Haxena, akan ada masa fine tuning di dalam roket. Setelah itu sehari sebelum hari peluncuran, roket diangkut menggunakan kereta ke tempat peluncuran.
SEVP IT Strategy and Satelite BRI, Hexana Tri Sasongko mengemukakan, peluncuran satelit saat ini sudah masuk dalam pengintegrasian roket peluncur. "So far di preparation building. Jadi satelit di preparation building dan integrasi roket dengan satelit menjadi satu," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta.
Hexana menerangkan, monitor dilakukan setiap hari dengan terus membangun komunikasi hingga sampai ke tempat peluncuran. Di mana sebelum meluncur, akan ada beberapa indikator yang menyala.
"Tiap hari dimonitor sampai sudah countdown semua. Semua berfungsi tujuh jam sebelum meluncur, di mana muncul indikator hijau dan merah. Di dalam struktur organisasi program BRISat, tim teknisi kelompok di bagian fisik dan komunikasi," ungkapnya.
Dia mengatakan, pembagian tugas pascapeluncuran juga sudah dipersiapkan oleh perusahaan. Ada tim yang bekerja menggunakan dan menggerakan satelit.
"Ada orang berurusan menggunakan satelit dan menggerakan satelit. Di ground operate alat-alatnya kemudian ada orang mengontrol. Itu dari tim BRI dan konsultan teknis Indonesia. Ada dari Kanada tapi untuk minta second opinion," ujarnya.
Adapun tahapan Final Performance Test yang dilakukan di pabrik Space Systems/Loral, LLC (SSL) Palo Alto, California, Amerika Serikat (AS), sudah dilalui dengan sukses. Satelit BRIsat kini telah diisi penuh bahan bakar.
"Satelit telah sampai di Kourou, masuk preparation building. Kemarin sudah full pengisian bahan bakar berarti tanggal 30 Mei sudah terintegrasi dengan roket," jelas Hexana.
Dia menuturkan pengiriman satelit ke lokasi peluncuran (Kourou) telah dilakukan pada 8 Mei 2016 dengan menggunakan pesawat kargo Antonov-124 dan tiba pada 9 Mei 2016 waktu Kourou, Guyana Prancis.
"Tahapan persiapan peluncuran dimulai pada 9 Mei dengan pengiriman satelit dari manufaktur site kita di California, Palo Alto menggunakan Antonof ke Kourou," katanya.
Kemudian, lanjut Haxena, akan ada masa fine tuning di dalam roket. Setelah itu sehari sebelum hari peluncuran, roket diangkut menggunakan kereta ke tempat peluncuran.
(dmd)
Explore More