Daerah Ini Sedot BBM Paling Banyak Selama Lebaran
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengemukakan, lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama periode Ramadhan dan Lebaran tertinggi akan terjadi pada wilayah marketing operation region (MOR) III dan MOR IV. Jawa Tengah (Jateng) menjadi wilayah yang diperkirakan paling banyak menyedot BBM selama periode tersebut.
(Baca: Pertamina Ramal Konsumsi Premium Meroket 150% Selama Lebaran)
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro memperkirakan, konsumsi BBM di Jateng selama periode Lebaran akan meningkat 62% dari rata-rata konsumsi harian normal. Hal ini lantaran wilayah ini berada di tengah sebelum menyeberang ke Sumatera ataupun balik ke Jakarta.
"Karena, Jateng kita ingat dua tahun lalu terjadi antrean cukup padat. Karena itu, lokasi tengah-tengah sebelum ke Sumatera atau kembali ke Jakarta. Jadi ini kita siapkan," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Sementara itu, General Manager Pertamina MOR III Jumali menyebutkan, Sumatera Barat menjadi wilayah kedua yang akan menyedot konsumsi BBM paling banyak selama periode Lebaran. Diperkirakan, kenaikan akan terjadi sekitar 49% dari konsumsi harian normal.
"Sumatera Barat ada tradisi Mudik Basamo. Para perantau dari Sumatera Barat kalau Lebaran jalan macet, apalagi di Bukittinggi sehingga konsumsi BBM sangat tinggi. Kami sudah antisipasi," tandasnya.
Adapun prediksi kenaikan konsumsi BBM di 24 provinsi selama Lebaran antara lain:
1. Jawa Tengah: 62%
2. Sumatera Barat: 49%
3. Lampung: 43%
4. Nangroe Aceh Darussalam: 36%
5. Bengkulu: 32%
6. Jawa Timur: 30%
7. Sumatera Utara: 29%
8. DI Yogyakarta: 29%
9. Nusa Tenggara Barat: 29%
10. Jawa Barat 28%
11. Sulawesi Barat: 26%
12. Jambi: 26P
13. Sulawesi Selatan: 25%
14. Sumatera Selatan: 24%
15. Gorontalo: 21%
16. Riau: 19%
17. Sulawesi Tengah: 18%
18. Kalimantan Selatan: 18%
19. Sulawesi Utara: 16%
20. Banten: 12%
21. Kalimantan Barat: 10%
22. Bangka Belitung: 8%
23. Sulawesi Tenggara: 8%
24. Nusa Tenggara Timur: 8%
(Baca: Pertamina Ramal Konsumsi Premium Meroket 150% Selama Lebaran)
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro memperkirakan, konsumsi BBM di Jateng selama periode Lebaran akan meningkat 62% dari rata-rata konsumsi harian normal. Hal ini lantaran wilayah ini berada di tengah sebelum menyeberang ke Sumatera ataupun balik ke Jakarta.
"Karena, Jateng kita ingat dua tahun lalu terjadi antrean cukup padat. Karena itu, lokasi tengah-tengah sebelum ke Sumatera atau kembali ke Jakarta. Jadi ini kita siapkan," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Sementara itu, General Manager Pertamina MOR III Jumali menyebutkan, Sumatera Barat menjadi wilayah kedua yang akan menyedot konsumsi BBM paling banyak selama periode Lebaran. Diperkirakan, kenaikan akan terjadi sekitar 49% dari konsumsi harian normal.
"Sumatera Barat ada tradisi Mudik Basamo. Para perantau dari Sumatera Barat kalau Lebaran jalan macet, apalagi di Bukittinggi sehingga konsumsi BBM sangat tinggi. Kami sudah antisipasi," tandasnya.
Adapun prediksi kenaikan konsumsi BBM di 24 provinsi selama Lebaran antara lain:
1. Jawa Tengah: 62%
2. Sumatera Barat: 49%
3. Lampung: 43%
4. Nangroe Aceh Darussalam: 36%
5. Bengkulu: 32%
6. Jawa Timur: 30%
7. Sumatera Utara: 29%
8. DI Yogyakarta: 29%
9. Nusa Tenggara Barat: 29%
10. Jawa Barat 28%
11. Sulawesi Barat: 26%
12. Jambi: 26P
13. Sulawesi Selatan: 25%
14. Sumatera Selatan: 24%
15. Gorontalo: 21%
16. Riau: 19%
17. Sulawesi Tengah: 18%
18. Kalimantan Selatan: 18%
19. Sulawesi Utara: 16%
20. Banten: 12%
21. Kalimantan Barat: 10%
22. Bangka Belitung: 8%
23. Sulawesi Tenggara: 8%
24. Nusa Tenggara Timur: 8%
(izz)