Bank BTN Sabet Penghargaan Bank BUMN Terbaik 2016

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali meraih penghargaan sebagai bank terbaik untuk kelompok Bank BUMN. Penghargaan ini diterima Bank BTN dalam Bisnis Indonesia Award 2016 yang diselenggarakan oleh media harian tersebut.

Kinerja Bank BTN selama 2015 dinilai sangat bagus karena berada di atas rata-rata industri nasional. Termasuk untuk kelompok industri perbankan nasional, kinerja Bank BTN tumbuh signifikan di atas rata-rata perbankan lainnya.

"Ini merupakan apresiasi yang patut kami banggakan sekaligus akan menjadikan kami untuk lebih bersemangat agar kinerja Bank BTN ke depan mejadi lebih baik," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam rilisnya, Jumat (3/6/2016).

Pihaknya menilai positif, apalagi ada indikasi perlambatan ekonomi baik dunia maupun Indonesia. "Ini sangat positif bahwa kami mendapatkan penghargaan yang terbaik di antara bank-bak BUMN yang ada. Penghargaan ini hasil perjuangan dan kerja keras seluruh insan Bank BTN dan menjadi kebanggaan tersendiri," imbuhnya.

Dia menuturkan, BTN akan bekerja lebih keras agar bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi tahun ini. Apalagi, dilihat dari potensi bisnis, masih banyak peluang yang bisa dikejar dan dimanfaatkan untuk menunjang kinerja BTN 2016.

"Kalau bisa yang terbaik lagi tahun ini. Yang penting kami harus fokus karena potensi di bisnis keuangan cukup menjanjikan dan prospektif," tegasnya.

Maryono mengatakan, dengan fokus pada percepatan pembangunan sejuta rumah membuat BTN berkinerja sangat baik pada akhir 2015 dan kuartal I/2016. Kinerja yang sangat baik tersebut mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak dengan memberikan penghargaan yang bergengsi kepada BTN.

Menurutya, BTN akan mendorong percepatan program sejuta rumah dengan menggenjot suplai dan demand untuk KPR. Salah satu yang akan dilakukan BTN adalah dengan mempermudah pembiayaan bagi pengembang untuk kredit konstruksi maupun pencairan KPR.

"Kami ingin memberikan kemudahan pembiayaan kepada para pengembang untuk akselerasi KPR subsidi, KPR nonsubsudi maupun KPR mikro," tegas dia.