Kesadaran Masyarakat Gunakan Asuransi Sudah Tinggi
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) memandang langkah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengembangkan layanan lebih luas membawa dampak positif terhadap bisnis asuransi. Di mana kesadaran masyarakat Indonesia untuk menggunakan asuransi semakin tinggi.
Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna mengatakan, BPJS secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama mengenai pentingnya asuransi.
"Secara tidak langsung, BPJS mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya jasa asuransi untuk dapat mengcover aktivitas mereka," ujarnya di Kepulauan Seribu, Sabtu (4/6/2016).
Indra menjelaskan, peningkatan jasa kesehatan asuransi dibutuhkan dalam waktu dekat agar pelayanan pasien dapat dilakukan secara cepat. Sehingga, tidak lagi antre lama.
"Karena kalau BPJS kan banyak yang menggunakan jadi antrenya lama perlu dilakukan pembenahan agar masyarakat yang sakit dapat cepat ditangani," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Kesehatan Adira Insurance, Dedi Nathan mengatakan, perusahaan tidak memandang BPJS sebagai saingan dalam berbisnis. Hal tersebut dianggap sebuah tantangan untuk dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Kita berterima kasih juga dengan adanya BPJS karena dengan begitu kesadaran masyarakat terhadap jasa layanan kesehatan meningkat," tegasnya.
Aplikasi tersebut, lanjut dia, memungkinkan sseeorang melakukan klaim jasa asuransi langsung melalui handphone. "Kita permudah jasa layanannya. Tinggal bikin laporan yang disertakan foto, setelah kita cek, nanti langsung bisa diklaim," pungkasnya.
Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna mengatakan, BPJS secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama mengenai pentingnya asuransi.
"Secara tidak langsung, BPJS mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya jasa asuransi untuk dapat mengcover aktivitas mereka," ujarnya di Kepulauan Seribu, Sabtu (4/6/2016).
Indra menjelaskan, peningkatan jasa kesehatan asuransi dibutuhkan dalam waktu dekat agar pelayanan pasien dapat dilakukan secara cepat. Sehingga, tidak lagi antre lama.
"Karena kalau BPJS kan banyak yang menggunakan jadi antrenya lama perlu dilakukan pembenahan agar masyarakat yang sakit dapat cepat ditangani," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Kesehatan Adira Insurance, Dedi Nathan mengatakan, perusahaan tidak memandang BPJS sebagai saingan dalam berbisnis. Hal tersebut dianggap sebuah tantangan untuk dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Kita berterima kasih juga dengan adanya BPJS karena dengan begitu kesadaran masyarakat terhadap jasa layanan kesehatan meningkat," tegasnya.
Aplikasi tersebut, lanjut dia, memungkinkan sseeorang melakukan klaim jasa asuransi langsung melalui handphone. "Kita permudah jasa layanannya. Tinggal bikin laporan yang disertakan foto, setelah kita cek, nanti langsung bisa diklaim," pungkasnya.
(dmd)