Bangun PLTMG, PLN Bakal Gunakan PMN Tambahan Rp13 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero tengah memperoleh tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) non cash senilai Rp13,56 triliun dari kegiatan revaluasi aset. Angka ini bertambah dari yang sebelumnya pemerintah menambahkan senilai Rp10 triliun.
Sehingga, total PMN yang diterima oleh perseroan tersebut total Rp23,56 triliun. Nantinya, PLN akan memakai PMN ini untuk menambah pembiayaan pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).
"Aset kita meningkat sehingga bisa dipakai untuk cari pinjaman. Sebagian juga kita gunakan untuk tambahan membangun PLTMG dalam rangka menutup lubang tahun daya untuk 2017-2018," ujar Direktur Utama PLN, Sofyan Basir di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
(Baca Juga: Jokowi Curhat Diwarisi Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak)
Dia menerangkan PLTMG tersebut rencananya akan dibangun sampai 2000 megawatt (MW) dan bakal tersebar di beberapa lokasi yang kemarin-kemarin sempat banyak mangkrak.
"Banyak tersebarnya, terutama untuk di wilayah dan daerah yang kemarin banyak mangkrak itu. Kita akan jembatani pakai itu. Kemudian untuk yang belum jadi, masih 3-4 tahun lagi. Itu dijembatani pakai itu juga karena dia mobile power plan,"p ungkasnya.
Sehingga, total PMN yang diterima oleh perseroan tersebut total Rp23,56 triliun. Nantinya, PLN akan memakai PMN ini untuk menambah pembiayaan pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).
"Aset kita meningkat sehingga bisa dipakai untuk cari pinjaman. Sebagian juga kita gunakan untuk tambahan membangun PLTMG dalam rangka menutup lubang tahun daya untuk 2017-2018," ujar Direktur Utama PLN, Sofyan Basir di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
(Baca Juga: Jokowi Curhat Diwarisi Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak)
Dia menerangkan PLTMG tersebut rencananya akan dibangun sampai 2000 megawatt (MW) dan bakal tersebar di beberapa lokasi yang kemarin-kemarin sempat banyak mangkrak.
"Banyak tersebarnya, terutama untuk di wilayah dan daerah yang kemarin banyak mangkrak itu. Kita akan jembatani pakai itu. Kemudian untuk yang belum jadi, masih 3-4 tahun lagi. Itu dijembatani pakai itu juga karena dia mobile power plan,"p ungkasnya.
(akr)