Digadang Bakal Saingi Changi, Ini Penampakan Terminal 3 Ultimate
Senin, 13 Juni 2016 - 18:42 WIB

Digadang Bakal Saingi Changi, Ini Penampakan Terminal 3 Ultimate
A
A
A
TANGERANG - PT Angkasa Pura II (Persero) dalam waktu dekat bakal meresmikan pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Terminal baru ini digadang-gadang bakal menyaingi Bandara Internasional Changi, Singapura.
Rencananya, AP II bakal mengoperasikan Terminal 3 Ultimate ini pada 20 Juni 2016. Terminal berukuran 422.804 meter persegi ini murni dirancang oleh arsitek asal Indonesia, dengan sentuhan budaya Indonesia. Nantinya, akan ada patung Garuda setinggi 18 meter karya seniman I Nyoman Nuarta, yang akan diletakkan di area depan untuk menyambut para wisatawan.
Sebelum resmi dioperasikan, tim Sindonews berkesempatan mengunjungi terminal yang menggunakan teknologi Intelligence Building Management System (IBMS) tersebut. Dari pantauan di lokasi, sejumlah pekerja masih tampak bekerja menyelesaikan konstruksi terminal tersebut.

Namun, beberapa perabot seperti mesin x-ray dan sofa warna-warni telah diletakkan di beberapa spot. Tak hanya itu, counter check-in dengan ornamen batik juga telah disiapkan di beberapa sisi.
Bandara dengan total investasi sekitar Rp7 triliun ini menggunakan desain dengan banyak kaca, sehingga membuatnya terlihat lebih modern dan lebih luas. Ruang tunggu keberangkatan pun dihiasi dengan sofa warna-warni sehingga membuatnya tampak lebih berkelas.

Nantinya, berbagai fasilitas juga akan disiapkan di Terminal 3 Ultimate, di antaranya dua jalur untuk pengantar dan penjemput penumpang, gedung parkir berkapasitas ribuan kendaraan, sarana transportasi antarterminal (people mover), dan penanganan bagasi otomatis (baggage handling system).

Terminal ini menggunakan sistem fully IBMS, yang mengatur agar terminal ini menjadi bangunan yang mengusung konsep eco green, seperti mengatur pengeluaran air, penggunaan listrik, dan sebagainya. Tak hanya itu, terminal 3 Ultimate juga dilengkapi dengan airport security system (ASS) yang berfungsi layaknya intelijen untuk mendeteksi wajah penumpang dan pengunjung bandara, yang masuk dalam daftar pihak berwajib.

Semakin canggih lagi, terminal ini juga difasilitasi rain water system guna memanfaatkan air hujan sebagai air bersih, serta recycle water system dimana teknologi ini mampu mengolah air toilet untuk kembali menjadi air toilet, sehingga dapat menghemat penggunaan air.
Rencananya, AP II bakal mengoperasikan Terminal 3 Ultimate ini pada 20 Juni 2016. Terminal berukuran 422.804 meter persegi ini murni dirancang oleh arsitek asal Indonesia, dengan sentuhan budaya Indonesia. Nantinya, akan ada patung Garuda setinggi 18 meter karya seniman I Nyoman Nuarta, yang akan diletakkan di area depan untuk menyambut para wisatawan.
Sebelum resmi dioperasikan, tim Sindonews berkesempatan mengunjungi terminal yang menggunakan teknologi Intelligence Building Management System (IBMS) tersebut. Dari pantauan di lokasi, sejumlah pekerja masih tampak bekerja menyelesaikan konstruksi terminal tersebut.

Namun, beberapa perabot seperti mesin x-ray dan sofa warna-warni telah diletakkan di beberapa spot. Tak hanya itu, counter check-in dengan ornamen batik juga telah disiapkan di beberapa sisi.
Bandara dengan total investasi sekitar Rp7 triliun ini menggunakan desain dengan banyak kaca, sehingga membuatnya terlihat lebih modern dan lebih luas. Ruang tunggu keberangkatan pun dihiasi dengan sofa warna-warni sehingga membuatnya tampak lebih berkelas.

Nantinya, berbagai fasilitas juga akan disiapkan di Terminal 3 Ultimate, di antaranya dua jalur untuk pengantar dan penjemput penumpang, gedung parkir berkapasitas ribuan kendaraan, sarana transportasi antarterminal (people mover), dan penanganan bagasi otomatis (baggage handling system).

Terminal ini menggunakan sistem fully IBMS, yang mengatur agar terminal ini menjadi bangunan yang mengusung konsep eco green, seperti mengatur pengeluaran air, penggunaan listrik, dan sebagainya. Tak hanya itu, terminal 3 Ultimate juga dilengkapi dengan airport security system (ASS) yang berfungsi layaknya intelijen untuk mendeteksi wajah penumpang dan pengunjung bandara, yang masuk dalam daftar pihak berwajib.

Semakin canggih lagi, terminal ini juga difasilitasi rain water system guna memanfaatkan air hujan sebagai air bersih, serta recycle water system dimana teknologi ini mampu mengolah air toilet untuk kembali menjadi air toilet, sehingga dapat menghemat penggunaan air.
(ven)