Saham Perdana POWR Dibuka Langsung Naik 120 Poin
Saham Perdana POWR Dibuka Langsung Naik 120 Poin
A
A
A
JAKARTA - Saham PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) pada saat pencatatan perdana di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dibuka naik tipis 5,63% atau 120 poin ke level Rp1.620/saham.
Adapun harga terendah berada di level Rp1.500/saham dan tertinggi di level Rp1.645/saham. Perusahaan yang menjadi emiten kelima yang melantai di BEI tahun ini telah melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 1,60 miliar saham dengan harga sebesar Rp1.500/saham.
Adapun, pada pembukaan perdananya, volume transaksi tercatat sebanyak 125.000 lot dengan frekuensi 126 kali dan total nilai transaksi Rp25 miliar. "Cikarang Listrindo sebagai emiten kelima yang listing di bursa dengan kode emiten POWR," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Perusahaan menunjuk PT Citigroup Securities Indonesia, PT Deutsche Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities dan PT UBS Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sementara, target himpunan dana dari pencatatan saham perdana tersebut sebesar Rp2,4 triliun. Sekitar 70% dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk penambahan kapasitas pembangkit listrik yang sudah ada maupun baru.
Sisanya, 30% akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal guna mendukung operasi perseroan. "Kita siap menjadi mitra pemerintah dan PLN untuk mendukung kesuksesan program pemerintah terutama mega proyek 35.000 megawatt," kata Presiden Direktur POWR Andrew K Labbaika.
Adapun harga terendah berada di level Rp1.500/saham dan tertinggi di level Rp1.645/saham. Perusahaan yang menjadi emiten kelima yang melantai di BEI tahun ini telah melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 1,60 miliar saham dengan harga sebesar Rp1.500/saham.
Adapun, pada pembukaan perdananya, volume transaksi tercatat sebanyak 125.000 lot dengan frekuensi 126 kali dan total nilai transaksi Rp25 miliar. "Cikarang Listrindo sebagai emiten kelima yang listing di bursa dengan kode emiten POWR," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Perusahaan menunjuk PT Citigroup Securities Indonesia, PT Deutsche Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities dan PT UBS Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sementara, target himpunan dana dari pencatatan saham perdana tersebut sebesar Rp2,4 triliun. Sekitar 70% dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk penambahan kapasitas pembangkit listrik yang sudah ada maupun baru.
Sisanya, 30% akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal guna mendukung operasi perseroan. "Kita siap menjadi mitra pemerintah dan PLN untuk mendukung kesuksesan program pemerintah terutama mega proyek 35.000 megawatt," kata Presiden Direktur POWR Andrew K Labbaika.
(izz)
Explore More