Pemkab Sukabumi Siapkan Lahan untuk Bandara Citarete
Pemkab Sukabumi Siapkan Lahan untuk Bandara Citarete
A
A
A
SUKABUMI - Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah memetakan lahan untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan bandara. Sesuai perencanaan, pembangunan bandara ini akan ditujukan sebagai penunjang sektor wisata serta agrobisnis.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengaku telah melakukan pemetaan lahan seluas 300 hektar yang meliputi dua kecamatan yakni Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Surade. Hal ini merupakan langkah pra pengadaan lahan yang diperuntukan bagi pembangunan bandara.
“Dalam hal ini Pemkab Sukabumi lebih bersikap pasif, sebab rencana pembangunan bandara tersebut sepenuhnya adalah program kerja Pemprov Jabar. Namun untuk mendukung rencana pembangunan fasilitas penerbangan ini, kami sudah memetakan lahan untuk dipersiapkan menjadi lokasi bandara,” terang Iyos kepada Koran Sindo, Rabu (15/6/2016).
Dijelaskannya, lahan seluas 300 hektar yang sebagian besar terletak di wilayah Desa Citarete, Kecamatan Ciracap ini akan difungsikan menjadi dua kawasan berbeda. Untuk kawasan bandara akan menggunakan lahan seluas 165 hektar, sedangkan sisanya yaitu 135 hektar untuk pembangunan fasilitas penunjang, salah satunya shelter bus.
“Walaupun sudah dipetakan, tetapi sampai saat ini proses pengadaan lahannya belum dilakukan. Untuk tahapan tersebut kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah provinsi,” kata mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini.
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menerangkan bandara yang akan dibangun di wilayah selatan Sukabumi itu rencanannya akan diberi nama Bandara Citarete. Penamaan tersebut didasari lokasi fasilitas penerbangan yang sebagian besar berada di wilayah Desa Citarete. “Diharapkan dalam waktu dekat pembangunan bandara ini sudah bisa dikerjakan. Sebab informasi terakhir yang kami peroleh detail engineering design (DED) dan feasibility study (FS) untuk proyek bandara tersebut sudah ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan pembangunan bandara di wilayah Kabupaten Sukabumi ini akan berfungsi sebagai penunjang kegiatan wisata maupun agribisnis. “Dengan adanya bandara tersebut diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat terutama di sektor wisata maupun pertanian. Bukan hanya untuk Sukabumi saja tetapi juga bagi daerah lainnya yang berada di sepanjang selatan Jawa Barat,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengaku telah melakukan pemetaan lahan seluas 300 hektar yang meliputi dua kecamatan yakni Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Surade. Hal ini merupakan langkah pra pengadaan lahan yang diperuntukan bagi pembangunan bandara.
“Dalam hal ini Pemkab Sukabumi lebih bersikap pasif, sebab rencana pembangunan bandara tersebut sepenuhnya adalah program kerja Pemprov Jabar. Namun untuk mendukung rencana pembangunan fasilitas penerbangan ini, kami sudah memetakan lahan untuk dipersiapkan menjadi lokasi bandara,” terang Iyos kepada Koran Sindo, Rabu (15/6/2016).
Dijelaskannya, lahan seluas 300 hektar yang sebagian besar terletak di wilayah Desa Citarete, Kecamatan Ciracap ini akan difungsikan menjadi dua kawasan berbeda. Untuk kawasan bandara akan menggunakan lahan seluas 165 hektar, sedangkan sisanya yaitu 135 hektar untuk pembangunan fasilitas penunjang, salah satunya shelter bus.
“Walaupun sudah dipetakan, tetapi sampai saat ini proses pengadaan lahannya belum dilakukan. Untuk tahapan tersebut kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah provinsi,” kata mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini.
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menerangkan bandara yang akan dibangun di wilayah selatan Sukabumi itu rencanannya akan diberi nama Bandara Citarete. Penamaan tersebut didasari lokasi fasilitas penerbangan yang sebagian besar berada di wilayah Desa Citarete. “Diharapkan dalam waktu dekat pembangunan bandara ini sudah bisa dikerjakan. Sebab informasi terakhir yang kami peroleh detail engineering design (DED) dan feasibility study (FS) untuk proyek bandara tersebut sudah ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan pembangunan bandara di wilayah Kabupaten Sukabumi ini akan berfungsi sebagai penunjang kegiatan wisata maupun agribisnis. “Dengan adanya bandara tersebut diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat terutama di sektor wisata maupun pertanian. Bukan hanya untuk Sukabumi saja tetapi juga bagi daerah lainnya yang berada di sepanjang selatan Jawa Barat,” ujarnya.
(ven)
Explore More