Pegadaian Layani Pembiayaan Haji
Kamis, 16 Juni 2016 - 10:45 WIB
Pegadaian Layani Pembiayaan Haji
A
A
A
YOGYAKARTA - PT Pegadaian Cabang Yogyakarta kembali menawarkan produk baru kepada masyarakat Yogyakarta. Kali ini mereka menawarkan pembiayaan untuk ibadah haji kepada masyarakat yang berminat pergi beribadah ke tanah suci.
Beberapa kemudahan diberikan PT Pegadaian bagi yang berminat. Deputi Regional DIY Jateng bagian selatan, Anny Safitry mengatakan, mulai awal bulan ini PT Pegadaian memiliki program baru yaitu pembiayaan ibadah haji.
Progam tersebut dengan sistem Arrum Haji, yaitu pembiayaan haji melalui prinsip syariah. Penyelenggaraan program ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang melarang perbankan melakukan pembiayaan haji.
"Sepertinya bank sudah tidak boleh lagi melakukan pembiayaan haji. Itu peluang kami," kata dia di Yogyakarta, Kamis (16/6/2016).
Untuk mendapatkan layanan pembiayaan haji tersebut, syaratnya sangat mudah. Yakni, nasabah hanya menyetor uang muka Rp7 juta atau emas seberat 15 gram di kantor PT Pegadaian yang ada. Kemudian, PT Pegadaian langsung mendaftarkan nasabah ke Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Kabupaten setempat.
Nasabah secara otomatis akan langsung mendapatkan kursi keberangkatan. Nasabah diperkenankan untuk mengangsur dan sisanya nanti akan dilunasi saat akan berangkat. Namun, nasabah tetap harus mengikuti
daftar tunggu untuk berangkat ibadah haji.
Di Kabupaten Sleman, daftar tunggu bisa mencapai 16 tahun, di Bantul 12 tahun dan di kabupaten lain juga berbeda.
Beberapa kemudahan diberikan PT Pegadaian bagi yang berminat. Deputi Regional DIY Jateng bagian selatan, Anny Safitry mengatakan, mulai awal bulan ini PT Pegadaian memiliki program baru yaitu pembiayaan ibadah haji.
Progam tersebut dengan sistem Arrum Haji, yaitu pembiayaan haji melalui prinsip syariah. Penyelenggaraan program ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang melarang perbankan melakukan pembiayaan haji.
"Sepertinya bank sudah tidak boleh lagi melakukan pembiayaan haji. Itu peluang kami," kata dia di Yogyakarta, Kamis (16/6/2016).
Untuk mendapatkan layanan pembiayaan haji tersebut, syaratnya sangat mudah. Yakni, nasabah hanya menyetor uang muka Rp7 juta atau emas seberat 15 gram di kantor PT Pegadaian yang ada. Kemudian, PT Pegadaian langsung mendaftarkan nasabah ke Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Kabupaten setempat.
Nasabah secara otomatis akan langsung mendapatkan kursi keberangkatan. Nasabah diperkenankan untuk mengangsur dan sisanya nanti akan dilunasi saat akan berangkat. Namun, nasabah tetap harus mengikuti
daftar tunggu untuk berangkat ibadah haji.
Di Kabupaten Sleman, daftar tunggu bisa mencapai 16 tahun, di Bantul 12 tahun dan di kabupaten lain juga berbeda.
(izz)
