Pinjaman dari China Cair, Proyek Tol Cisumdawu Minta Dipercepat

Jum'at, 17 Juni 2016 - 05:42 WIB
Pinjaman dari China Cair, Proyek Tol Cisumdawu Minta Dipercepat
Pinjaman dari China Cair, Proyek Tol Cisumdawu Minta Dipercepat
A A A
SUMEDANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa optimistis pengerjaan konstruksi pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk seksi II fase I bisa dipercepat dan segera tuntas 100%. Sehingga bisa dilanjutkan ke seksi III yakni Sumedang-Cimalaka dan diharapkan tuntas sesuai target pada tahun 2018.

Otimisme Iwa, seiring dengan cairnya dana pinjaman dari China. “Uang muka pengerjaan konstruksi di seksi I dan II sudah tersedia seiring telah ditandatanganinya pinjaman dari China,” ujarnya saat meninjau berbagai kegiatan strategis di Sumedang meliputi proyek tol dan proyek Jalan Lingkar Waduk Jatigede, Kamis (16/6/2016).

Sementara, kata dia, terkait penyelesaian tanah wakaf yang melintang di tengah jalan tol pun, sudah menemukan titik terang. “Direktur Tanah Wakaf Kementerian Agama akan terjun langsung ke lapangan untuk turut menyelesaikan pembebasan lahan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah memproses permohonan pelepasan empat tanah kas desa di wilayah Tol Cisumdawu dan menerbitkan izinnya dari Gubernur.

“Izinnya sudah keluar dan diserahkan kepada Pemkab Sumedang. Untuk itu, agar segera ditindaklanjuti untuk proses persiapan pembayarannya,” sebutnya.

Kasi Sengketa Konflik pada Kantor BPN Sumedang yang juga Sekretaris Pengadaan Tanah Tol Cisumdawu, Mariman mengatakan, sesuai dengan amanat UU Nomor 2/2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum bahwa sejak awal 2016, pihaknya teIah mengambil alih tugas Panitia Pengadaan Tanah (P2T), termasuk proses pembebasan tanah di 12 desa yang dilalui proyek tol.

“Kami sudah menyampaikan berbagai informasi kepada warga terkait apa saja yang harus mereka persiapkan terkait pembebasan lahan. Kami juga memohon agar pendanaan untuk pembebasan lahan benar-benar bisa disiapkan,” katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9471 seconds (0.1#10.140)