Indonesia Akan Punya Theme Park Lebih Besar dari Disneyland Hong Kong
A
A
A
JAKARTA - Theme park alias taman hiburan bukan sekadar tempat rekreasi bagi keluarga, namun punya arti lebih. Yaitu sebagai ikon sebuah kota dan destinasi wisata dunia. Lihat saja Disneyland di California, Amerika Serikat, Disneyland Tokyo, Universal Studio di Singapura, dan yang teranyar adalah Disneyland Shanghai di China.
Nah, Indonesia sendiri akan mempunyai destinasi wisata dunia melalui pembangunan theme park resort di Lido, Bogor, Jawa Barat. Proyek fantastis ini merupakan sinergi antara MNC Land dengan China Metallurgical Corporation (MCC) Group.
Founder sekaligus CEO MNC Group, Hary Tanoesodibjo meyakini pengembangan proses rancang bangun theme park resort di Lido bakal lebih besar dari wisata Disneyland Hong Kong. Bahkan disebut-sebut akan menjadi Disneyland-nya Indonesia dan Asia Tenggara.
Pria yang akrab disapa HT ini menambahkan, dengan dibangunnya proyek ini maka berpotensi meningkatkan lapangan kerja masyarakat, khususnya yang berada di area Lido Sukabumi. “MNC menginginkan suatu proyek yang akan lebih besar dari Disneyland Hong Kong dan tentunya meningkatkan lapangan kerja,” terangnya di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Untuk tahap pertama, pembangunan theme park ini memakan dana sekitar USD500 juta. Dan pembangunan theme park ini akan bertaraf internasional. "Tahap pertama saja menelan USD500 juta. Untuk pengembangan dan pembangunannya, kami akan bangun yang bertaraf internasional," katanya.
Untuk mensinergikan dengan urusan transportasinya, HT melanjutkan, pihaknya sudah membicarakan dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk membangun Light Railway Train (LRT).
"Pak Menhub sudah setuju akan membangun jalurnya sampai sana. Disamping saat ini tolnya sedang dibangun yang menghubungkan jalur Jagorawi-Lido-Sukabumi yang terintegrasi dengan bus yang lewat setiap jamnya. Jadi nanti akan ada bus setiap jam ke sana," kata dia.
HT juga tak hentinya meyakini bila proyek ini telah terbangun 100%, maka ini akan menjadi ikon untuk Indonesia untuk lebih dikenal di mancanegara. Tak hanya itu, jumlah pengunjung wisata baik domestik dan mancanegara pasti akan terdongkrak.
"Pokoknya ini bisa dibanggakan dan jadi idola turis domestik dan mancanegara. Kan selama ini wisman kita masih 10 juta yang berkunjung ke Indonesia tiap tahunnya. Padahal destinasi wisata kita banyak," ujarnya.
Nah, Indonesia sendiri akan mempunyai destinasi wisata dunia melalui pembangunan theme park resort di Lido, Bogor, Jawa Barat. Proyek fantastis ini merupakan sinergi antara MNC Land dengan China Metallurgical Corporation (MCC) Group.
Founder sekaligus CEO MNC Group, Hary Tanoesodibjo meyakini pengembangan proses rancang bangun theme park resort di Lido bakal lebih besar dari wisata Disneyland Hong Kong. Bahkan disebut-sebut akan menjadi Disneyland-nya Indonesia dan Asia Tenggara.
Pria yang akrab disapa HT ini menambahkan, dengan dibangunnya proyek ini maka berpotensi meningkatkan lapangan kerja masyarakat, khususnya yang berada di area Lido Sukabumi. “MNC menginginkan suatu proyek yang akan lebih besar dari Disneyland Hong Kong dan tentunya meningkatkan lapangan kerja,” terangnya di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Untuk tahap pertama, pembangunan theme park ini memakan dana sekitar USD500 juta. Dan pembangunan theme park ini akan bertaraf internasional. "Tahap pertama saja menelan USD500 juta. Untuk pengembangan dan pembangunannya, kami akan bangun yang bertaraf internasional," katanya.
Untuk mensinergikan dengan urusan transportasinya, HT melanjutkan, pihaknya sudah membicarakan dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk membangun Light Railway Train (LRT).
"Pak Menhub sudah setuju akan membangun jalurnya sampai sana. Disamping saat ini tolnya sedang dibangun yang menghubungkan jalur Jagorawi-Lido-Sukabumi yang terintegrasi dengan bus yang lewat setiap jamnya. Jadi nanti akan ada bus setiap jam ke sana," kata dia.
HT juga tak hentinya meyakini bila proyek ini telah terbangun 100%, maka ini akan menjadi ikon untuk Indonesia untuk lebih dikenal di mancanegara. Tak hanya itu, jumlah pengunjung wisata baik domestik dan mancanegara pasti akan terdongkrak.
"Pokoknya ini bisa dibanggakan dan jadi idola turis domestik dan mancanegara. Kan selama ini wisman kita masih 10 juta yang berkunjung ke Indonesia tiap tahunnya. Padahal destinasi wisata kita banyak," ujarnya.
(ven)