Terkendala Cuaca, Peluncuran BRIsat Ditunda Sehari
A
A
A
KOUROU - Peluncuran satelit komunikasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI), BRIsat ditunda sehari lagi. Hal ini terjadi karena kondisi cuaca di Guyana, Prancis, Amerika Selatan, tidak memungkinkan untuk dilakukan peluncuran.
Satelit yang dibuat perusahaan asal Amerika Serikat, SSL (Space System/Loral) sudah siap diluncurkan. Sementara peluncur roketnya menggunakan milik Arianespace asal Prancis.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan, dengan hadirnya BRIsat perusahaan ingin menjadi perbankan terbaik. Selain itu, juga untuk menyambut persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
"Diawali tekad kita memberikan layanan perbankan terbaik di Indonesia, kita saksikan peluncuran BRIsat di Guyana Prancis, Amerika Selatan," ujarnya di Guyana Prancis, Amerika Selatan, Sabtu (18/6/2016).
Terkait penundaan peluncuran BRIsat, SSL (Space System/Loral) dan Arianespace masih memegang tanggung jawab sampai satelit ini mengorbit. Mereka terus berkomunikasi dengan Bank BRI, selaku pemilik satelit.
"Pada prinsipnya satelit ini belum diserahkan ke BRI. Masih tanggung jawab SSL pembuat satelitnya karena pada saat peluncuran ini nanti akan diikuti dua stage lagi," terangnya.
Satelit yang dibuat perusahaan asal Amerika Serikat, SSL (Space System/Loral) sudah siap diluncurkan. Sementara peluncur roketnya menggunakan milik Arianespace asal Prancis.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan, dengan hadirnya BRIsat perusahaan ingin menjadi perbankan terbaik. Selain itu, juga untuk menyambut persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
"Diawali tekad kita memberikan layanan perbankan terbaik di Indonesia, kita saksikan peluncuran BRIsat di Guyana Prancis, Amerika Selatan," ujarnya di Guyana Prancis, Amerika Selatan, Sabtu (18/6/2016).
Terkait penundaan peluncuran BRIsat, SSL (Space System/Loral) dan Arianespace masih memegang tanggung jawab sampai satelit ini mengorbit. Mereka terus berkomunikasi dengan Bank BRI, selaku pemilik satelit.
"Pada prinsipnya satelit ini belum diserahkan ke BRI. Masih tanggung jawab SSL pembuat satelitnya karena pada saat peluncuran ini nanti akan diikuti dua stage lagi," terangnya.
(dmd)