Strategi MNCN di Tengah Gempuran Bisnis Media
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tidak gentar menghadapi persaingan bisnis media yang semakin marak saat ini. Perseroan memiliki strategi bisnis untuk menghadapi situasi tersebut.
"Tentu strategi yang kita lakukan dengan menayangkan program yang baik dan baru, menjaring pengiklan, mereka tentu pasang iklan lihat dari program bagus yang banyak ditonton orang. Secara keseluruhan revenue share-nya dari pemirsa TV, MNC kan paling besar sampai 45%," kata Direktur MNCN Syafril Nasution di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Menurutnya, saat ini infrastruktur perseroan sudah selesai 100%. "Kegiatan utama tahun ini kita tetap kembangkan bisnis utama di MNC Media. Infrastruktur kita sudah 100% jadi semua," tuturnya.
Infrastruktur yang sudah rampung tersebut, yakni pembangunan MNC Studio di Kebon Jeruk dan MNC News Center di Kebon Sirih. Diharapkan itu semua bisa jadi penunjang perusahaan buat bisa berkembang lebih baik lagi.
"Pembangunan MNC Studio, MNC News Center di Kebon Sirih. Semua infrastruktur kita sudah selesai dari infrastruktur, bisa berkembang lagi kita MNC punya porsi besar di media, artinya tahun ini kita sudah bisa bergerak lebih cepat lagi di bidang media," kata Syafril.
Dia menambahkan, RCTI masih memegang porsi paling besar dibanding dua TV lainnya, Global TV dan MNC TV. Adapun perusahaan menyasar berbagai segmen penonton mulai dari kelas menengah hingga atas.
"Tentunya masih RCTI yang paling besar. Target market dari tiga TV perusahaan masih tetap seperti lalu, RCTI masih A-B+, MNC TV B-C, Global TV masih sama dengan MNC TV," pungkasnya.
"Tentu strategi yang kita lakukan dengan menayangkan program yang baik dan baru, menjaring pengiklan, mereka tentu pasang iklan lihat dari program bagus yang banyak ditonton orang. Secara keseluruhan revenue share-nya dari pemirsa TV, MNC kan paling besar sampai 45%," kata Direktur MNCN Syafril Nasution di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Menurutnya, saat ini infrastruktur perseroan sudah selesai 100%. "Kegiatan utama tahun ini kita tetap kembangkan bisnis utama di MNC Media. Infrastruktur kita sudah 100% jadi semua," tuturnya.
Infrastruktur yang sudah rampung tersebut, yakni pembangunan MNC Studio di Kebon Jeruk dan MNC News Center di Kebon Sirih. Diharapkan itu semua bisa jadi penunjang perusahaan buat bisa berkembang lebih baik lagi.
"Pembangunan MNC Studio, MNC News Center di Kebon Sirih. Semua infrastruktur kita sudah selesai dari infrastruktur, bisa berkembang lagi kita MNC punya porsi besar di media, artinya tahun ini kita sudah bisa bergerak lebih cepat lagi di bidang media," kata Syafril.
Dia menambahkan, RCTI masih memegang porsi paling besar dibanding dua TV lainnya, Global TV dan MNC TV. Adapun perusahaan menyasar berbagai segmen penonton mulai dari kelas menengah hingga atas.
"Tentunya masih RCTI yang paling besar. Target market dari tiga TV perusahaan masih tetap seperti lalu, RCTI masih A-B+, MNC TV B-C, Global TV masih sama dengan MNC TV," pungkasnya.
(izz)