Emas Dunia Naik Lebih dari 1%, Emas Antam Tak Berkilau
A
A
A
JAKARTA - Harga jual dan buyback emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini masih berada dalam tren negatif. Sementara emas dunia terlihat bangkit lebih dari 1% setelah referendum Brexit telah selesai, dimana penghitungan suara menujukkan persaingan ketat antara yang ingin Inggris bertahan atau hengkang dari Uni Eropa (UE).
Dilansir dari situs Logammulia.com, Jumat (24/6/2016) harga jual emas di Gedung Antam turun Rp1.000 menjadi Rp581.000/gram dari sebelumnya Rp582.000/gram. Pelemahan juga terjadi pada harga buyback emas Antam sebesar Rp1.000 menjadi Rp527.000/gram dibandingkan kemarin pada level Rp528.000/gram.
Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.122.000, dengan harga per gram Rp561.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.665.000 dengan harga per gram Rp555.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.208.000 dengan harga per gram Rp552.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.760.000 dengan harga per gram Rp552.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.470.000, dengan harga per gram Rp547.000. Harga emas 25 gram Rp13.600.000 dengan harga per gram Rp544.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp27.150.000 , dengan harga per gram Rp543.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp54.250.000, dengan harga per gram Rp542.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp135.500.000, dengan harga per gram Rp542.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp270.800.000 dengan harga per gram Rp541.600.
Sementara, harga emas di Pulogadung tercatat menyusut Rp1.000 menjadi Rp581.000/gram dari sebelumnya Rp582.000/gram dan hal yang sama juga terjadi pada harga emas di Gedung Sarinah.
Seperti dilansir Reuters hari ini, harga emas mencatat peningkatan lebih dari 1% saat referendum Brexit memasuki penghitungan suara. Berdasarkan perhitungan sementara reuters sebanyak 48,7% ingin Inggris meninggalkan UE dan 51,3% mendesak tetap bertahan.
Harga emas di pasar spot tercatat bertambah 1,2% menjadi 1.270,20 per ons pada pukul 01.35 GMT, setelah pada sesi sebelumnya naik mencapai 1.285,11. Sementara harga emas AS untuk pengiriman Agustus naik 0,7% ke level 1.271,70.
"Investor tidak akan membeli emas, kecuali mereka memastikan keluar (dari UE). Semuanya masih menunggu sampai ada arah yang jelas," ucap Strategi Komoditas ANZ Daniel Hynes.
Dilansir dari situs Logammulia.com, Jumat (24/6/2016) harga jual emas di Gedung Antam turun Rp1.000 menjadi Rp581.000/gram dari sebelumnya Rp582.000/gram. Pelemahan juga terjadi pada harga buyback emas Antam sebesar Rp1.000 menjadi Rp527.000/gram dibandingkan kemarin pada level Rp528.000/gram.
Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.122.000, dengan harga per gram Rp561.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.665.000 dengan harga per gram Rp555.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.208.000 dengan harga per gram Rp552.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.760.000 dengan harga per gram Rp552.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.470.000, dengan harga per gram Rp547.000. Harga emas 25 gram Rp13.600.000 dengan harga per gram Rp544.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp27.150.000 , dengan harga per gram Rp543.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp54.250.000, dengan harga per gram Rp542.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp135.500.000, dengan harga per gram Rp542.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp270.800.000 dengan harga per gram Rp541.600.
Sementara, harga emas di Pulogadung tercatat menyusut Rp1.000 menjadi Rp581.000/gram dari sebelumnya Rp582.000/gram dan hal yang sama juga terjadi pada harga emas di Gedung Sarinah.
Seperti dilansir Reuters hari ini, harga emas mencatat peningkatan lebih dari 1% saat referendum Brexit memasuki penghitungan suara. Berdasarkan perhitungan sementara reuters sebanyak 48,7% ingin Inggris meninggalkan UE dan 51,3% mendesak tetap bertahan.
Harga emas di pasar spot tercatat bertambah 1,2% menjadi 1.270,20 per ons pada pukul 01.35 GMT, setelah pada sesi sebelumnya naik mencapai 1.285,11. Sementara harga emas AS untuk pengiriman Agustus naik 0,7% ke level 1.271,70.
"Investor tidak akan membeli emas, kecuali mereka memastikan keluar (dari UE). Semuanya masih menunggu sampai ada arah yang jelas," ucap Strategi Komoditas ANZ Daniel Hynes.
(akr)