Semen Indonesia-Pelindo I Bangun Pelabuhan Distribusi Semen

Jum'at, 01 Juli 2016 - 18:20 WIB
Semen Indonesia-Pelindo I Bangun Pelabuhan Distribusi Semen
Semen Indonesia-Pelindo I Bangun Pelabuhan Distribusi Semen
A A A
JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) bersinergi membentuk usaha patungan yang akan mengelola pendistribusian semen di Pelabuhan Kuala Tanjung, Riau. Pembangunan pelabuhan ini diharapkan mempermudah distribusi semen perseroan ke wilayah Medan, Sumatera Utara.

Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra menerangkan, alasannya tidak lain karena Medan merupakan wilayah utama pemasaran SMGR di Pulau Sumatera. "Nanti akan dibentuk perusahaan bersama yang menangani dan mengelola fasilitas pendistribusian semen di Pelabuhan Kuala Tanjung. Biasanya kita bangun sendiri, tapi kali ini kita bersinergi," kata Rizkan dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis malam (30/6).

Dia memperkirakan investasi pembangunan pelabuhan distribusi semen tersebut membutuhkan dana sekitar Rp50-100 miliar. Rizkan juga memastikan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dapat menekan biaya distribusi perseroan. Pada pengembangannya, pelabuhan ini juga akan dibangun packing plant dan grading.

"Komponen distribusi cukup signifikan sehingga dengan kerjasama ini kami harap menghemat biaya distribusi sebesar 15-20%," ujarnya.

Selain itu ada juga kerja sama lainnya yakni pemanfaatan semen produksi SMGR untuk pembangunan pelabuhan di bawah pengelolaan Pelindo I. Dia berharap, sinergi BUMN ini dapat mempercepat realisasi investasi strategis dan operasional bagi kedua perusahaan.

Sementara Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana menjelaskan, saat ini perseroan tengah membangun beberapa pelabuhan di wilayah Indonesia Barat. Di antaranya Pelabuhan Belawan yang akan dibangun Dermaga Petikemas sepanjang 700 meter (m), dengan lebar 40 m di atas tanah seluas 30 hektare (ha).

"Kita akan membangun pelabuhan yang paling besar di Indonesia, ditargetkan bisa mengalahkan Pelabuhan Kuala Tanjung, pembangunan lima tahun ini membutuhkan beberapa juta ton, untuk itu kita tandatangani yang mengatur semua proyek Pelindo 1 menggunakan Semen Indonesia," jelasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5263 seconds (0.1#10.140)