Jokowi Peringatkan Ditjen Pajak Tak Main-main Soal Tax Amnesty
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak) untuk tidak main-main dengan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Pasalnya program tersebut tidak hanya menyangkut nasib penerimaan pajak tahun ini namun juga pada tahun-tahun mendatang.
(Baca Juga: Tax Amnesty Sah Berlaku, Ditjen Pajak Tunda Intip Kartu Kredit)
Dia meminta, seluruh pegawai dan pejabat di Ditjen Pajak untuk mereformasi diri dan menunjukkan kinerja yang lebih profesional dan berintegitas. Sebab, penerimaan negara sangat penting untuk pembangunan bangsa dan negara.
"Ditjen Pajak juga harus mereformasi diri, untuk lebih profesional, tunjukkan integritas, tanggung jawab kita bahwa penerimaan negara sangat penting untuk pembangunan bangsa dan negara. Jangan ada yang coba main-main dengan urusan tax amnesty dan perpajakan," katanya di Gedung Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
(Baca Juga: Jokowi Ingatkan Tax Amnesty Hanya Berlaku 9 Bulan)
Mantan orang nomor satu di DKI Jakarta ini mengaku akan mengawal program ini sendiri. Hal ini agar mereka yang mengikuti program tersebut merasa nyaman dan tidak diliputi rasa keraguan.
"Akan saya ikuti terus, akan saya awasi. Akan saya cek, cek dan cek lagi. Karena ini bukan hanya untuk penerimaan tahun ini tapi tahun-tahun mendatang yang jadi database lebih besar sehingga penerimaan negara betul-betul sesuai dengan apa yang kita inginkan," tandasnya.
(Baca Juga: Tax Amnesty Sah Berlaku, Ditjen Pajak Tunda Intip Kartu Kredit)
Dia meminta, seluruh pegawai dan pejabat di Ditjen Pajak untuk mereformasi diri dan menunjukkan kinerja yang lebih profesional dan berintegitas. Sebab, penerimaan negara sangat penting untuk pembangunan bangsa dan negara.
"Ditjen Pajak juga harus mereformasi diri, untuk lebih profesional, tunjukkan integritas, tanggung jawab kita bahwa penerimaan negara sangat penting untuk pembangunan bangsa dan negara. Jangan ada yang coba main-main dengan urusan tax amnesty dan perpajakan," katanya di Gedung Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
(Baca Juga: Jokowi Ingatkan Tax Amnesty Hanya Berlaku 9 Bulan)
Mantan orang nomor satu di DKI Jakarta ini mengaku akan mengawal program ini sendiri. Hal ini agar mereka yang mengikuti program tersebut merasa nyaman dan tidak diliputi rasa keraguan.
"Akan saya ikuti terus, akan saya awasi. Akan saya cek, cek dan cek lagi. Karena ini bukan hanya untuk penerimaan tahun ini tapi tahun-tahun mendatang yang jadi database lebih besar sehingga penerimaan negara betul-betul sesuai dengan apa yang kita inginkan," tandasnya.
(akr)