Harga Minyak di Perdagangan Asia Perpanjang Kenaikan

JAKARTA - Harga minyak dunia di perdagangan Asia pada hari ini memperpanjang kenaikan, didukung komentar dari menteri energi Saudi yang mengatakan bahwa pasar minyak menuju keseimbangan.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (4/7/2016), harga minyak mentah brent untuk pengiriman September naik 17 sen ke level USD50,52 per barel, setelah sebelumnya naik 64 sen di posisi USD50,35 per barel pada Jumat. Sementara, harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Agustus naik 5 sen menjadi USD49,04 per barel, setelah menutup naik 66 sen atau 1,4% pada Jumat.

Menteri Energi Arab Saudi mengataka, eksportir minyak terbesar di dunia, dan sekretaris jenderal OPEC setuju bahwa pasar minyak global menuju keseimbangan dan harga mulai menetap, menurut pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

Pengeboran minyak AS pekan lalu menambahkan rig minyak, untuk pekan keempat, dan menjadi bulan terbaik dari produsen sejak Agustus yang menandakan mendekati kenaikan dua taun.

Delta Niger Avengers, sebuah kelompok militan yang telah melakukan serangan terhadap fasilitas minyak Nigeria beberapa bulan terakhir, mengaku bertanggung jawab untuk lima serangan baru di hub energi selatan sejak Jumat.

Serangan di Delta Niger telah mendorong produksi minyak mentah Nigeria ke posisi terendah dalam 30 tahun, meskipun Nigeria National Petroleum Corporation (NNPC) mengatakan pekan lalu bahwa produksi telah meningkat karena perbaikan dan jatuh dalam serangan.

Produksi minyak Rusia mencapai 10.840.000 barel per hari (bph) pada Juni, naik dari 10,83 barel per hari pada Mei, data Kementerian Energi menunjukkan pada Sabtu.

Pekerja minyak lepas pantai Norwegia dan pengusaha menandatangani kesepakatan upah baru pada Sabtu, menghindari serangan yang akan memotong produksi dari produsen minyak dan gas top Eropa Barat dengan sekitar 6%.