Antrean Kendaraan 500 Meter Dipastikan Terurai Sore Ini

Senin, 04 Juli 2016 - 18:36 WIB
Antrean Kendaraan 500...
Antrean Kendaraan 500 Meter Dipastikan Terurai Sore Ini
A A A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang terus berupaya mengurai antrean kendaraan yang mengalami lonjakan volume signifikan pada musim Angkutan Lebaran tahun 2016, terhitung sejak Rabu (29/6) malam atau H-7.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Yusuf Hadi mengatakan, trafik pengguna jasa penyeberangan di lintasan Gilimanuk-Ketapang menunjukan kenaikan signifikan pada arus mudik tahun ini.

"Puncak arus mudik penumpang terjadi pada Sabtu (2/7) atau H-4 yang mengalami kenaikan 19 persen dibanding tahun lalu, sedangkan sepeda motor dan kendaraan kecil (pribadi) masing-masing naik 28 persen dan 17 persen dibanding tahun lalu pada Minggu (3/7)," kata Yusuf, dalam keterangannya, Senin (4/7/2016).

Saat puncak arus mudik, tercatat jumlah penumpang mencapai 77.164 orang, sepeda motor mencapai 21.096 unit, dan kendaraan roda empat (pribadi) mencapai 6.614 unit.

Kondisi Senin siang ini, masih terpantau adanya antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk maupun hingga ke luar wilayah pelabuhan seiring peningkatan volume yang terjadi.

"Untuk sepeda motor dan kendaraan kecil posisinya sudah hampir seluruhnya masuk pelabuhan. Sementara bus dan truk masih mengalami antrean sekitar 500 meter ke luar pelabuhan. Ditargetkan, sore ini seluruh kendaraan dan penumpang dapat diseberangkan seluruhnya dari Gilimanuk menuju Ketapang," tuturnya.

Ia mengatakan, terjadinya antrean yang cukup signifikan saat puncak arus mudik, tidak hanya dipicu tingginya volume kendaraan dalam waktu yang bersamaan, tetapi juga sempat dilakukannya buka tutup dermaga karena cuaca yang kurang bersahabat, disertai angin kencang dan hujan lebat.

"Penutupan sementara operasional dilakukan sebagai antisipasi dari sisi keselamatan penyeberangan," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)