Pemerintah Yakin Tahun Ini Titik Balik Perbaikan Ekonomi RI

Rabu, 13 Juli 2016 - 14:40 WIB
Pemerintah Yakin Tahun Ini Titik Balik Perbaikan Ekonomi RI
Pemerintah Yakin Tahun Ini Titik Balik Perbaikan Ekonomi RI
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara meyakini tahun ini titik balik perbaikan ekonomi Indonesia menuju lebih positif.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakan pada range 5,3%-5,9% dan tahun ini 5,2%.
"Selalu ada kemungkinan, dan kami yakin tahun ini adalah titik balik dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kalau lima tahun itu terus turun, kami yakin tahun ini adalah titik baliknya. Tahun lalu 4,8% tahun ini titik balik 5,2%, tahu depan 5,3-5,9%. Sedangkan untuk konsumsi sekitar 5-5,1% dan investasi akan bergerak," katanya di DPR RI, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Kemenkeu mengajukan inflasi tahun depan sebesar 3%-5% sesuai target 4% plus minus 1%. Saat ini kondisi di rentan year to date Juni 2016 sebesar 3,45%.

"Kami memproyeksikan tahun ini dikisaran 4%. Maka tahun depan juga kami yakin masih di kisaran range yang kami tentukan," kata dia.

Sementara, rupiah pada 2017 diperkirakan akan berada di level Rp13.650-Rp13.900/USD. Namun, beberapa hari belakangan, pemerintah melihat rupiah menguat di Rp13.100-Rp13.200/USD meski rata-rata kurs rupiah sampai saat ini Rp13.420/USD. "Kamu melihat rupiah yang kompetitif masih tetap kami perlukan untuk dorong ekspor Indonesia," imbuhnya.

Dia menuturkan, ada faktor positif yang mendorong penguatan rupiah, yakni perbaikan ekonomi Amerika Serikat yang akan menaikkan eskpor, capital inflow ke Indonesia yang masih tinggi, dan keputusan Brexit yang berdampak positif terhadap rupiah.

Meski demikian, Suahasil tetap mengingatkan Indonesia tidak boleh terlalu terlena dengan kondisi tersebut karena disetiap unsur sentimen positif, pasti terdapat sentimen negatifnya.

"Tetapi juga tetap harus kita waspadai adanya faktor potensi kenaikan Fed Rate dan perlambatan ekonomi China yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6147 seconds (0.1#10.140)