Khawatir Kelebihan Pasokan, Harga Minyak di Asia Jatuh

Jum'at, 15 Juli 2016 - 08:46 WIB
Khawatir Kelebihan Pasokan, Harga Minyak di Asia Jatuh
Khawatir Kelebihan Pasokan, Harga Minyak di Asia Jatuh
A A A
NEW YORK - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini jatuh karena adanya kekhawatiran atas kelebihan pasokan minyak dunia ke kedepan dan pedagang menunggu data dari China, yang diperkirakan akan melaporkan tingkat pertumbuhan terendah sejak 2009.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/7/2016), harga minyak mentah berjangka brent turun 41 sen menjadi USD46,96 per barel pada pukul 00.24 GMT. Kemarin, harga minyak brent ditutup naik USD1,11 atau 2,4% ke level USD47,37 per barel, didukung oleh short covering.

Sementara harga minyak Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) turun 40 sen menjadi USD45,28 per barel. Kontrak naik 93 sen atau 2,1% menjadi berakhir pada level USD45,68 per barel di sesi sebelumnya.

China diperkirakan akan mencatat pertumbuhan ekonomi kuartalan terendah sejak krisis keuangan global, menaikkan tekanan pada para pembuat kebijakan untuk mengambil langkah-langkah demi meningkatkan permintaan.

Sementara, kekhawatiran keras di China telah mereda, investor takut perlambatan lebih lanjut dan setiap dampak utama dari keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa pada awal bulan ini akan meninggalkan dunia bahkan lebih rentan terhadap risiko resesi global.

Selain itu, yang akan mendorong permintaan minyak dan produk-produknya turun lebih lanjut di tengah indikasi dari kelebihan pasokan terus-menerus, yang diperkuat pekan ini oleh Badan Energi Internasional dan energi resmi AS think tank.

Baik IEA dan Administrasi Informasi Energi yang dikeluarkan laporan dan data yang menunjukkan bahwa kelebihan minyak yang membuat harga menerjang dari musim panas di belahan bumi utara dari 2014 hingga awal tahun ini tidak banyak yang diharapkan.

Data pada Kamis dari perusahaan intelijen pasar Genscape menunjukkan telah membangun 171.511 barel pada pengiriman hub Cushing, Oklahoma untuk WTI berjangka selama sepekan sampai 12 Juli.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5456 seconds (0.1#10.140)