Akui Berpendidikan Rendah, Susi Profesional soal Teluk Benoa

Senin, 18 Juli 2016 - 16:56 WIB
Akui Berpendidikan Rendah, Susi Profesional soal Teluk Benoa
Akui Berpendidikan Rendah, Susi Profesional soal Teluk Benoa
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan dirinya akan bertindak profesional dan tidak akan mementingkan kepentingan segelintir orang terkait rencana perpanjangan izin reklamasi Teluk Benoa. Pasalnya, Susi dituding akan meng-gol-kan perpanjangan izin reklamasi tersebut lantaran berkawan akrab dengan Tomy Winata.

(Baca: Susi Tegaskan Belum Ada Perpanjangan Izin Reklamasi Teluk Benoa)

Rencana reklamasi Teluk Benoa akan dilakukan oleh PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI). TWBI sendiri merupakan salah satu perusahaan yang terafiliasi dengan Group Artha milik taipan Tomy Winata

Menurut Susi, dirinya tidak akan melakukan perpanjangan izin reklamasi selama Analisis Dampak dan Lingkungan (Amdal) terhadap proyek tersebut dikeluarkan. "Seorang susi yang jabat menteri tidak ada memutuskan sesuatu atas dasar subjektivitas. Jadi go and no go-nya itu di Amdal. Kawan-kawan tidak boleh pelintir begini. Walaupun pendidikan saya rendah, saya sangat profesional," tegasnya di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah memang sedang memperpanjang izin lokasi Teluk Benoa untuk PT TWBI. Namun ditegaskannya, izin tersebut bukan apa-apa dan tidak menjadikan PT TWBI langsung bisa menggarap proyek reklamasi tersebut.

"Izin lokasi itu izin konsekuensi yang harus dikeluarkan dari adanya Perpres 51/2014. Jadi izin ini bukan saya menyetujui izin reklamasi Benoa. Itu tahapan yang belum apa-apa," imbuhnya.

Susi menuturkan, meski dirinya berkawan akrab dengan pihak manapun tidak akan membuatnya menjadi tidak objektif dalam mengeluarkan izin reklamasi. "Di Twitter dibilang, ini karena Pak Tomy Winata kawan saya jadi diizinkan. Izin lokasi itu bukan izin pelaksanaan. It's nothing to do. Izin lokasi ada itu biar melanjutkan pelaksanaan feasibility study (FS)," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4473 seconds (0.1#10.140)