Emas Antam Merangkak Naik Iringi Kilau Emas Global

Jum'at, 22 Juli 2016 - 11:13 WIB
Emas Antam Merangkak...
Emas Antam Merangkak Naik Iringi Kilau Emas Global
A A A
JAKARTA - Harga jual dan buyback emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini merangkak naik, meski tidak terlalu besar. Penguatan harga emas Antam hari ini di tengah kokohnya emas dunia menjaga keuntungan.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Jumat (22/7/2016) harga jual emas di Gedung Antam naik Rp8.000 menjadi Rp615.000/gram dibandingkan sebelumnya di level Rp607.000. Kenaikan juga terjadi pada harga buyback emas Antam dengan besaran Rp9.000 menjadi Rp555.000/gram dibandingkan kemarin Rp546.000/gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.190.000, dengan harga per gram Rp595.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.767.000 dengan harga per gram Rp589.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.344.000 dengan harga per gram Rp586.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.930.000 dengan harga per gram Rp586.000 . Harga emas 10 gram dijual Rp5.785.000 dengan harga per gram Rp578.500. Harga emas 25 gram Rp14.325.000 dengan harga per gram Rp573.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.500.000, dengan harga per gram Rp570.000.

Selanjutnya harga emas 100 gram sebesar Rp56.825.000, dengan harga per gram Rp568.250. Harga emas 250 gram mencapai Rp141.675.000, dengan harga per gram Rp566.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp282.975.000 dengan harga per gram Rp565.950.

Sementara harga emas di Pulogadung juga tercatat mengalami lonjakan menjadi Rp605.000/gram dari sebelumnya Rp597.000/gram, sedangkan harga emas di Gedung Sarinah bertambah menjadi Rp615.000/gram dibanding kemarin Rp607.000/gram.

Seperti dilansir Reuters, emas global masih berkilau usai sukses menjaga keutungan setelah kemarin meningkat lebih dari 1% dalam sesi sebelumnya, saat ekuitas jatuh karena laporan negatif keuangan perusahaan dan pelemahan USD.

Emas pada pasar spot tercatat naik 0,1% menjadi USD1.332,56 per ons pada pukul 00.51 GMT. Sedangkan harga emas AS membaik 0,1% ke posisi USD1.332,80 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6726 seconds (0.1#10.140)