Pasang Mata Terhadap Pesaing
A
A
A
JIKA produk atau servis perusahaan Anda bukan produk monopoli, maka dapat dipastikan akan menghadapi pesaing. Pesaing ada yang lebih kuat, sama kuat, dan kalah kuat atau lebih lemah dari Anda.
Pesaing yang lebih agresif dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, dengan cepat atau lambat laun akan merayap ke atas dan mengambil pangsa pasar. Sebaliknya, perusahaan yang tidak menjaga dirinya, lambat laun akan merosot pangsa pasarnya dan tidak mustahil terdepak keluar dari gelanggang karena tidak lagi mampu membiayai dan bertahan dengan pangsa pasar yang semakin merosot.
Salah satu faktor kegagalan mempertahankan pangsa pasar, sebagian besar disebabkan acuh atau lalai memasang mata terhadap pergerakan pesaing. Terlalu asyik mengutak-atik strategi yang dibuat sendiri, merasa cukup dan bangga dengan strategi yang dipikirnya hebat, tidak tahunya pesaing memiliki strategi yang lebih hebat dan jitu terbukti dapat mencuri pangsa pasar kita, karena kita kurang mengantisipasi bahkan menganggap remeh pesaing kita.
Dalam situasi ekonomi yang semakin sulit, iklim persaingan semakin meningkat tajam dan peta persaingan yang berubah-ubah dalam waktu relatif singkat. Strategi yang kita buat untuk diri kita sendiri tidak cukup menjamin dalam mempertahankan apalagi memenangkan persaingan. Dibutuhkan kejelian untuk mengamati pesaing kita, terutama pesaing terdekat baik yang berada di atas maupun di bawah kita.
Berikut adalah beberapa sumber informasi tentang pesaing yang bisa kita cari dan himpun, semakin ada persamaan antara satu sumber dengan sumber lainnya, semakin besar merupakan fakta atau indikasi. Namun, jangan juga mengabaikan informasi yang hanya terdapat dari satu dua sumber. Jika diperlukan Anda dapat melakukan riset lebih jauh oleh tim sendiri atau menyerahkan kepada perusahaan riset:
a. Internet
Anda dapat memperoleh hampir semua informasi yang diperlukan melalui berbagai search engines, seperti- Google, Yahoo, AOL, Microsoft Edge dan masih banyak lainnya. Masukkan dan coba dengan beberapa kata yang relevan; perusahaan, produk dan servis, iklan, pelanggan atau konsumen, wilayah pemasaran dan informasi lainnya.
b. Website pesaing
Mengunjungi website perusahaan pesaing, biasanya disajikan berbagai informasi tentang produk, servis, iklan dan termasuk juga laporan keuangan, khususnya perusahaan publik dan perusahaan skala besar.
c. Asosiasi perusahaan
Menghubungi asosiasi perusahaan sejenis, biasanya Anda memperoleh informasi yang diperlukan tentang latar belakang perusahaan, manajemen dan produk atau servis. Jika itu perusahaan publik, ada laporan keuangan dan publikasi lainnya yang perlu diketahui publik dikirim ke asosiasi.
d. Berbicara dengan pemasok bahan baku
Kemasan yang sering kali juga menjadi pemasok buat keperluan produksi perusahaan kita. Kita dapat mengukur melalui pembelian rutin perusahaan pesaing dibandingkan dengan kita. Jika kita pada posisi pengambil pangsa besar apalagi terbesar, kecenderungan informasi pembelian pesaing disampaikan dengan benar, jika kita pembeli kategori kecil tentunya tidak dapat diharapkan memperoleh informasi yang benar atau akurat.
e. Iklan pesaing
Dari iklan kita dapat mengamati segmen pasar yang dijangkau, positioning produk, keunggulan yang ditonjolkan dan kira-kira besarnya kekuatan pembiayaan iklan yang terhubung dengan besarnya nilai penjualan menggunakan besaran rasio yang lazim. Bukan hanya iklan di media elektronik, media cetak dan media sosial namunjugakegiatan for-lineb aik promosi langsung maupun yang dikemas dalam CSR.
f. Produk pesaing
Menjadi pembeli produk pesaing, baik langsung maupun melalui pengecer atau pembeli yang tidak dikenal oleh pesaing, untuk mengetahui bagaimana proses penjualan ditangani dan berapa cepat. Apa kekurangan dan kelebihan dalam servis yang diberikan kepada pelanggan.
g. Berbicara dengan konsumen
Berbicara dengan konsumen, pemakai atau pengguna yang kita kenal, baik keluarga maupun teman-teman, bagaimana kesan dan pengalaman mereka dengan produk atau servis pesaing kita.
h. Mata rantai distribusi
Kita dapat mengamati selain kecepatan pelayanan juga panjangnya mata rantai, semakin panjang, semakin lamban dan mahal biayanya; membuat tidak kompetitif.
i. Pasar modal
Mengunjungi pasar modal untuk memperoleh data-data finansial yang lebih lengkap, naik turun pergerakan harga saham, dan posisi kuat dan lemah terhadap perusahaan lain sejenis.
j. Pimpinan Perusahaan
Berbicara dengan pimpinan perusahaan pesaing, untuk mengobrolkan hal-hal yang bersifat umum seperti peraturan pemerintah, ekspor ke negara tertentu, kebutuhan bahan baku dan kemasan dalam skala besar.
k. Himpun data dan informasi
Dengan cara Anda yang lain dalam menghimpun data dan informasi, termasuk dengan bank pendana, Biro Pusat Statistik (BPS). Perlu diperhatikan segi etik dan faktor legalitas. Keberhasilan kita dalam mempertahankan dan menaikkan pangsa pasar tidak semata-mata tergantung pada strategi yang kita buat untuk perusahaan kita namun juga dengan membaca strategi, mengantisipasi dan melakukan counter terhadap pesaing kita.
Demikian pula yang akan dilakukan pesaing terhadap kita. Semakin banyak informasi yang kita himpun semakin kita memiliki gambaran lengkap tentang pesaing kita dan bagaimana kita memanfaatkannya dan memasukkan ke dalam strategi kita menghadapi pesaing kita.
DR ELIEZER H HARDJO PH.D, CM
Ketua Dewan Juri Rekor Bisnis (ReBi) &
The Institute of Certified Professional Managers (ICPM)
Pesaing yang lebih agresif dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, dengan cepat atau lambat laun akan merayap ke atas dan mengambil pangsa pasar. Sebaliknya, perusahaan yang tidak menjaga dirinya, lambat laun akan merosot pangsa pasarnya dan tidak mustahil terdepak keluar dari gelanggang karena tidak lagi mampu membiayai dan bertahan dengan pangsa pasar yang semakin merosot.
Salah satu faktor kegagalan mempertahankan pangsa pasar, sebagian besar disebabkan acuh atau lalai memasang mata terhadap pergerakan pesaing. Terlalu asyik mengutak-atik strategi yang dibuat sendiri, merasa cukup dan bangga dengan strategi yang dipikirnya hebat, tidak tahunya pesaing memiliki strategi yang lebih hebat dan jitu terbukti dapat mencuri pangsa pasar kita, karena kita kurang mengantisipasi bahkan menganggap remeh pesaing kita.
Dalam situasi ekonomi yang semakin sulit, iklim persaingan semakin meningkat tajam dan peta persaingan yang berubah-ubah dalam waktu relatif singkat. Strategi yang kita buat untuk diri kita sendiri tidak cukup menjamin dalam mempertahankan apalagi memenangkan persaingan. Dibutuhkan kejelian untuk mengamati pesaing kita, terutama pesaing terdekat baik yang berada di atas maupun di bawah kita.
Berikut adalah beberapa sumber informasi tentang pesaing yang bisa kita cari dan himpun, semakin ada persamaan antara satu sumber dengan sumber lainnya, semakin besar merupakan fakta atau indikasi. Namun, jangan juga mengabaikan informasi yang hanya terdapat dari satu dua sumber. Jika diperlukan Anda dapat melakukan riset lebih jauh oleh tim sendiri atau menyerahkan kepada perusahaan riset:
a. Internet
Anda dapat memperoleh hampir semua informasi yang diperlukan melalui berbagai search engines, seperti- Google, Yahoo, AOL, Microsoft Edge dan masih banyak lainnya. Masukkan dan coba dengan beberapa kata yang relevan; perusahaan, produk dan servis, iklan, pelanggan atau konsumen, wilayah pemasaran dan informasi lainnya.
b. Website pesaing
Mengunjungi website perusahaan pesaing, biasanya disajikan berbagai informasi tentang produk, servis, iklan dan termasuk juga laporan keuangan, khususnya perusahaan publik dan perusahaan skala besar.
c. Asosiasi perusahaan
Menghubungi asosiasi perusahaan sejenis, biasanya Anda memperoleh informasi yang diperlukan tentang latar belakang perusahaan, manajemen dan produk atau servis. Jika itu perusahaan publik, ada laporan keuangan dan publikasi lainnya yang perlu diketahui publik dikirim ke asosiasi.
d. Berbicara dengan pemasok bahan baku
Kemasan yang sering kali juga menjadi pemasok buat keperluan produksi perusahaan kita. Kita dapat mengukur melalui pembelian rutin perusahaan pesaing dibandingkan dengan kita. Jika kita pada posisi pengambil pangsa besar apalagi terbesar, kecenderungan informasi pembelian pesaing disampaikan dengan benar, jika kita pembeli kategori kecil tentunya tidak dapat diharapkan memperoleh informasi yang benar atau akurat.
e. Iklan pesaing
Dari iklan kita dapat mengamati segmen pasar yang dijangkau, positioning produk, keunggulan yang ditonjolkan dan kira-kira besarnya kekuatan pembiayaan iklan yang terhubung dengan besarnya nilai penjualan menggunakan besaran rasio yang lazim. Bukan hanya iklan di media elektronik, media cetak dan media sosial namunjugakegiatan for-lineb aik promosi langsung maupun yang dikemas dalam CSR.
f. Produk pesaing
Menjadi pembeli produk pesaing, baik langsung maupun melalui pengecer atau pembeli yang tidak dikenal oleh pesaing, untuk mengetahui bagaimana proses penjualan ditangani dan berapa cepat. Apa kekurangan dan kelebihan dalam servis yang diberikan kepada pelanggan.
g. Berbicara dengan konsumen
Berbicara dengan konsumen, pemakai atau pengguna yang kita kenal, baik keluarga maupun teman-teman, bagaimana kesan dan pengalaman mereka dengan produk atau servis pesaing kita.
h. Mata rantai distribusi
Kita dapat mengamati selain kecepatan pelayanan juga panjangnya mata rantai, semakin panjang, semakin lamban dan mahal biayanya; membuat tidak kompetitif.
i. Pasar modal
Mengunjungi pasar modal untuk memperoleh data-data finansial yang lebih lengkap, naik turun pergerakan harga saham, dan posisi kuat dan lemah terhadap perusahaan lain sejenis.
j. Pimpinan Perusahaan
Berbicara dengan pimpinan perusahaan pesaing, untuk mengobrolkan hal-hal yang bersifat umum seperti peraturan pemerintah, ekspor ke negara tertentu, kebutuhan bahan baku dan kemasan dalam skala besar.
k. Himpun data dan informasi
Dengan cara Anda yang lain dalam menghimpun data dan informasi, termasuk dengan bank pendana, Biro Pusat Statistik (BPS). Perlu diperhatikan segi etik dan faktor legalitas. Keberhasilan kita dalam mempertahankan dan menaikkan pangsa pasar tidak semata-mata tergantung pada strategi yang kita buat untuk perusahaan kita namun juga dengan membaca strategi, mengantisipasi dan melakukan counter terhadap pesaing kita.
Demikian pula yang akan dilakukan pesaing terhadap kita. Semakin banyak informasi yang kita himpun semakin kita memiliki gambaran lengkap tentang pesaing kita dan bagaimana kita memanfaatkannya dan memasukkan ke dalam strategi kita menghadapi pesaing kita.
DR ELIEZER H HARDJO PH.D, CM
Ketua Dewan Juri Rekor Bisnis (ReBi) &
The Institute of Certified Professional Managers (ICPM)
(dmd)