Tingkat Pengangguran di Daerah Ini Diramal Meningkat

Jum'at, 22 Juli 2016 - 17:32 WIB
Tingkat Pengangguran di Daerah Ini Diramal Meningkat
Tingkat Pengangguran di Daerah Ini Diramal Meningkat
A A A
YOGYAKARTA - Tingkat pengangguran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan. Melambatnya pertumbuhan ekonomi di kawasan ini diperkirakan menjadi penyebab utama peningkatan angka pengangguran.

Peningkatan angka pengangguran ini tidak sekadar pengangguran terbuka, tetapi juga setengah pengangguran. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Yogyakarta Bambang Kristianto mengatakan, di awal yaitu berdasarkan data Februari, pengangguran terbuka mencapai 4,77% dari jumlah penduduk.

Angka pengangguran di DIY hingga akhir Februari mencapai 2,097 juta orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. "Februari 2015 angka pengangguran terbuka hanya 1,24% dari jumlah penduduk," tuturnya.

Angka pengangguran selama 2015 mengalami peningkatan cukup banyak. Februari 2015 angka pengangguran di DIY hanya sekitar 2,013 juta orang. Sementara akhir Februari 2016 bertambah sekitar 25 ribu orang.

Banyaknya pemutusan hubungan kerja massal di wilayah ini dan wilayah lain memang mengakibatkan bertambahnya angka pengangguran di Yogyakarta. Diperkirakan jumlah tersebut akan mengalami peningkatan lagi karena perlambatan ekonomi yang terjadi.

Masih adanya kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi akibat perlambatan ini memungkinkan pengangguran akan bertambah. Terlebih adanya lulusan pendidikan saat ini baik SMA ataupun perguruan tinggi akan menambah jumlah pengangguran di Yogyakarta.

Sebab, saat ini jumlah lowongan pekerjaan dari perusahaan kian mengecil karena pertumbuhan perusahaan sedang mengalami perlambatan. Akibatnya, daya serap tenaga kerja sektor usaha juga mengalami penurunan sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Angka pengangguran terbuka menjadi semakin banyak dibanding awal tahun lalu. "Namun jumlahnya saya belum dapat, karena kami baru akan melakukan pendataan Agustus nanti," terangnya.

Angka setengah pengangguran juga diperkirakan akan mengalami peningkatan. Awal tahun lalu, angka setengah pengangguran sebesar 70,20% dari total angkatan kerja. Diperkirakan juga akan meningkat akibat lapangan pekerjaan yang mengecil tersebut. Terlebih, banyak suami yang menjadi korban PHK menjadi beban ibu rumah tangga yang kini juga bekerja.

Key Expert in Innovation and Technology Union Europe Trade Cooperation Facility Satriyo Soemantri Brodjonegoro sebelumnya mengatakan, iklim Indonesia saat ini lebih mendukung untuk sekadar menjadi konsumen dan bekerja pada perusahaan. Karena iklim menciptakan inovasi dalam membuat lapangan pekerjaan masih kurang. "Perlu diciptakan budaya berinovasi," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5332 seconds (0.1#10.140)