Incar Dana Tax Amnesty, BTN Terbitkan Obligasi Bulan Depan

Selasa, 26 Juli 2016 - 13:31 WIB
Incar Dana Tax Amnesty,...
Incar Dana Tax Amnesty, BTN Terbitkan Obligasi Bulan Depan
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II tahun 2016 senilai Rp3 triliun. Penerbitan obligasi ini dalam rangka menarik dana repatriasi dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Ini salah satu bentuk penawaran kami kepada para wajib pajak dan investor yang mengikuti program tax amnesty. Instrumen obligasi yang kami terbitkan ini bisa menjadi salah satu alternatif investasi menarik," ujar Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko di sela acara Investor Gathering Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 di Hotel Pullman, Jakarta, (Selasa, 26/7/2016).

Menurutnya obligasi ini akan resmi diterbitkan pada bulan Agustus 2016 mendatang, seiring dengan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Persyaratan sudah kami penuhi dan OJK sudah setuju. Rencananya Agustus akan diterbitkan," katanya.

Dalam penawaran obligasi ini yang akan menjadi penjamin emisi adalah BCA Sekuritas, Danareksa Sekuriras, Trimegah Securities dan CIMB Securities. Obligasi yang ditawarkan Perseroan terbagi dalam dua seri, yaitu seri A yang bertenor tiga tahun dan seri B yang bertenor lima tahun dengan total sebesar Rp3 triliun.

Obligasi BTN ini telah memperoleh kenaikan rating dari AA menjadi AA+ dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) yang berarti Perseroan memperoleh tingkat dukungan yang lebih kuat dari pemegang saham pengendalinya, Pemerintah Indonesia. Masa penawaran awal (book building) dimulai pada 18 Juli 2016 dan akan berakhir pada 1 Agustus 2016.

Sedangkan masa penawaran umum akan dimulai pada tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan 23 Agustus 2016. Menurut jadwal pada 29 Agustus 2016, Obligasi perseroan diharapkan sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan laporan keuangan Semester I 2016 BTN mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 25,40% menjadi Rp1,042 triliun dari Rp831 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kredit yang disalurkan BTN tumbuh 18,39% dari Rp126,125 triliun pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp149,316 triliun.

Rasio kredit bermasalah (NPL) BTN turun dari 4,7% pada tahun 2015 menjadi 3,41% pada tahun 2016. Rasio kecukupan modal (CAR) BTN meningkat lebih baik menjadi 22,07%. Sementara itu Dana Pihak Ketiga BTN meningkat 17,29% menjadi Rp134,555 triliun dari tahun 2015 yang sebesar Rp114,749 triliun. Aset BTN meningkat menjadi Rp189,513 triliun atau tumbuh 21,52% dari posisi tahun 2015 yang sebesar Rp155,952 triliun.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7530 seconds (0.1#10.140)