Archandra Tahar, Ahli Kilang Lepas Pantai Gantikan Sudirman Said
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih Archandra Tahar untuk mengisi posisi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru menggantikan Sudirman Said. Perombakan paling banyak dilakukan Jokowi pada bidang perekonomian saat lima menteri diganti yakni Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri ESDM.
(Baca Juga: Jelang Reshuffle, Rizal Ramli dan Sudirman Said Berkicau di Twitter)
Sosok terakhir yakni Candra Tahar yang dipilih sebagai Menteri ESDM merupakan ahli kilang lepas pantai atau offshore, lantaran dirinya terakhir kali menjabat sebagai President Direktur Petroneering di Houston. Sebuah perusahaan pengembangan teknologi dan enginering yang fokus dalam desain dan pengembangan kilang offshore yang lebih tahan lama, efektif dan aman.
Dikutip dari profil Candra di linkedin.com, dia memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan offshore. Selain itu dia juga menjadi praktisi di industri tersebut, usai mengembangkan keahlian khususnya di sekolah. Dia juga telah bekerja di berbagai perusahaan migas baik sebagai pengembang maupun produksi seperti Spar, TLP, Compliant Tower, Buoyant Tower dan Multi Colum Floater selama 13 tahun terakhir.
TLP dan Spar merupakan produk yang menjadi ahlinya yang mewakili gabungan dari pengembangan pengeboran minyak dan produksi sistem operasional di dunia hari ini. Dr Tahar memiliki hak paten terkait teknik kilang lepas pantai dan penulis yang diakui terkait standar industri hidrodinamika
Dia menerima gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Mesin diInstitut Teknologi Bandung, Indonesia. Dia juga lulusan Ocean Engineering dari Texas A & M Universitas pada tahun 2001 dengan gelar Master of Science and Doctor of Philosophy degrees in Ocean Engineering. Sebelumnya Tahar adalah wakil ketua terakhir Mekanika Offshore dan Arctic Engineering Society, Houston
(Baca Juga: Jelang Reshuffle, Rizal Ramli dan Sudirman Said Berkicau di Twitter)
Sosok terakhir yakni Candra Tahar yang dipilih sebagai Menteri ESDM merupakan ahli kilang lepas pantai atau offshore, lantaran dirinya terakhir kali menjabat sebagai President Direktur Petroneering di Houston. Sebuah perusahaan pengembangan teknologi dan enginering yang fokus dalam desain dan pengembangan kilang offshore yang lebih tahan lama, efektif dan aman.
Dikutip dari profil Candra di linkedin.com, dia memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan offshore. Selain itu dia juga menjadi praktisi di industri tersebut, usai mengembangkan keahlian khususnya di sekolah. Dia juga telah bekerja di berbagai perusahaan migas baik sebagai pengembang maupun produksi seperti Spar, TLP, Compliant Tower, Buoyant Tower dan Multi Colum Floater selama 13 tahun terakhir.
TLP dan Spar merupakan produk yang menjadi ahlinya yang mewakili gabungan dari pengembangan pengeboran minyak dan produksi sistem operasional di dunia hari ini. Dr Tahar memiliki hak paten terkait teknik kilang lepas pantai dan penulis yang diakui terkait standar industri hidrodinamika
Dia menerima gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Mesin diInstitut Teknologi Bandung, Indonesia. Dia juga lulusan Ocean Engineering dari Texas A & M Universitas pada tahun 2001 dengan gelar Master of Science and Doctor of Philosophy degrees in Ocean Engineering. Sebelumnya Tahar adalah wakil ketua terakhir Mekanika Offshore dan Arctic Engineering Society, Houston
(akr)