Harga Emas Antam Melesat di Tengah Kejatuhan Emas Global

Senin, 01 Agustus 2016 - 10:59 WIB
Harga Emas Antam Melesat di Tengah Kejatuhan Emas Global
Harga Emas Antam Melesat di Tengah Kejatuhan Emas Global
A A A
JAKARTA - Harga jual dan buyback emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan hari ini makin berkilau dengan kenaikan sebesar Rp4.000. Sementara emas dunia tergelincir saat ekuitas naik dan dolar Amerika Serikat (USD) mulai pulih.

Adapun dilansir dari situs Logammulia.com, Jumat (29/7/2016) harga jual emas di Gedung Antam berada pada level Rp619.000/gram atau lebih baik dibandingkan akhir pekan kemarin di posisi Rp615.000/gram. Kenaikan juga terjadi pada harga buyback menjadi Rp558.000/gram dibandingkan sebelumnya Rp554.000/gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.198.000, dengan harga per gram Rp599.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.779.000 dengan harga per gram Rp593.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.360.000 dengan harga per gram Rp590.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.950.000 dengan harga per gram Rp590.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.825.000 dengan harga per gram Rp582.500, namun harga emas ukuran ini sudah habis terjual.

Harga emas 25 gram Rp14.425.000 dengan harga per gram Rp577.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.700.000, dengan harga per gram Rp574.000 dan sudah habis terjual. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp57.225.000, dengan harga per gram Rp572.250.

Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp142.675.000, dengan harga per gram Rp570.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp284.975.000 dengan harga per gram Rp569.950.

Di sisi lain harga emas di Pulogadung meningkat pada level Rp609.000/gram dibandingkan sebelumnya Rp605.000/gram atau naik Rp4.000, begitu juga dengan harga emas di Gedung Sarinah menjadi Rp619.000/gram dibandingkan sebelumnya Rp615.000/gram.

Dilansir Reuters, Senin (1/8/2016) harga emas global turun 0,3% menjadi USD1.346,89 per ons pada 0056 GMT. Sedangkan emas AS menyusut 0,3% menjadi USD1354 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5972 seconds (0.1#10.140)