Cegah Lonjakan Harga, Pemda Diminta Pantau Distribusi Sembako

Kamis, 04 Agustus 2016 - 15:53 WIB
Cegah Lonjakan Harga, Pemda Diminta Pantau Distribusi Sembako
Cegah Lonjakan Harga, Pemda Diminta Pantau Distribusi Sembako
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah untuk dapat memantau perjalanan distribusi pasokan bahan kebutuhan pokok. ‎Pasalnya, distribusi terkadang menjadi kendala bagi stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.

Dia mencontohkan, harga bawang merah di sentra produksi hanya sekitar Rp12 ribu hingga Rp14 ribu kilogram (kg). Namun, saat didistribusikan ke pasar harganya bisa melejit hingga Rp40 ribu per kg.

"Karena sekarang banyak bupati dan walikota baru sehingga perlu disampaikan betapa pentingnya. Distribusi pasokan harus betul-betul dilihat benar atau tidak. Contoh bawang kenapa harga di Brebes misalnya Rp12 ribu sampai Rp14 ribu per kg. Tapi di pasar disini bisa sampai Rp40 ribu," katanya di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Menurutnya, penyebab menukiknya harga sembako pasca didistribusikan ke pasar bukan hanya karena faktor transportasi. Melainkan juga di sistem penyimpanan barang dan bongkar muatnya. "Ini harus diintervensi dari daerah. Sehingga bawang yang dari sana 100 kg, harusnya sampai sini 100 kg," imbuh dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, sistem distribusi bahan kebutuhan pokok seharusnya tidak terlalu panjang. Sebab sistem bongkar muat yang terlalu panjang akan mengakibatkan barang yang dibawa akan cepat rusak.

"‎Dari yang dikirim 100 kg, bisa rusak 15%-20%. Sehingga dari 100 kg, 20% berarti kehilangan 20 kg. Ini sudah menaikkan harga. Hati-hati. Semua menteri juga harus detail. Jangan terjebak pada hal yang monoton. Harus dilihat hal yang detail," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6774 seconds (0.1#10.140)